Preloader logo

SILATURAHMI 50 LEBIH ORMAS DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN SEJAWABARAT UNTUK JAWA BARAT KONDUSIF

Bandung (sigabah.com) – Menindaklanjuti deklarasi di MWP Pemuda Pancasila 18 Januari 2016, Gubernur Jawa Barat menerima deklarasi tersebut sebagai kesepahaman semua warga Jawa Barat agar menjaga kondusifitas.

Kalangan agamis, nasionalis, kesundaan, pemuda, akademisi dsb. sangat menyesalkan perluasan kasus nasional yang diturunkan ke lokal Jawa Barat atau Bandung. Sehingga bisa ini menunjukkan kelemahan pemerintah pusat melokalisir, menegahi dan menyelsaikan masalah ini dengan baik.

Sehingga kasus menjadi bertele-tele dan banyak pelebaran kasus yang sungguh tidak perlu. Padahal semua bisa didialogkan dan dituntaskan proses penegakkan keadilannya.

Sehingga Jawa Barat yang legendanya adalah tanah yang damai diharapkan bisa menjadi penengah yang mendamaikan, menenangkan dan menegakkan keadilan yang menyatukan demi kokohnya NKRI.

Insya Allah, dengan dukungan elemen masyarakat Jawa Barat dibelakang Bapak Gubernur yang memahami betul adat budaya sunda yang silih asah, silih asih, silih asuh, silih wawangi, akan mampu menjaga kondusifitas. Sehingga suasana tenang dan damai bisa menghasilkan produk hukum yang jujur, rasional dan menegakkan keadilan serta persatuan bangsa ini.

Urang sunda yang insya Allah memberi inspirasi bagi bangsa ini, bagaimana menyelesaikan masalah yang ‘kaala laukna herang caina’. Bagaimana segala sesuatu diselesaikan dengan bahasa. ‘Hade ku basa goreng ku basa’.

Demikian Kang Aher menyampaikan kekuatan budaya sunda yang selalu hadir damai dan menyelesaikan masalah dengan tenang dan lapang dada.

Insya Allah Kang Aher akan mengupayakan mengumpulkan satu meja antar pihak yang saat ini masih ada ganjalan. Insya Allah dengan kekuatan silaturahmi, masalah berat akan selelsai. Dan hanya mereka yang ingin kerusakan yang tidak bisa berdialog mencari solusi.

Pihak yang benar tentu akan taat tata aturan hidup bersama dan siap melalui prosesnya dengan penuh kebijaksanaan.

Kita semua yakin, bangsa ini tidak ada yang benci Pancasila dan agama. Karena kedudukan dan peran itu sudah tuntas dibahas.

[rmoljabar.com/sigabah.com]

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#main-content .dfd-content-wrap {margin: 0px;} #main-content .dfd-content-wrap > article {padding: 0px;}@media only screen and (min-width: 1101px) {#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars {padding: 0 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child {border-top: 0px solid transparent; border-bottom: 0px solid transparent;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width #right-sidebar,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width #right-sidebar {padding-top: 0px;padding-bottom: 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel {margin-left: -0px;margin-right: -0px;}}#layout .dfd-content-wrap.layout-side-image,#layout > .row.full-width .dfd-content-wrap.layout-side-image {margin-left: 0;margin-right: 0;}