Preloader logo

AKSI PW PERSIS JABAR UNTUK MUSLIM ALEPPO

BANDUNG (sigabah.com)—Pembantaian yang dilakukan oleh rezim Basyar al-Asaad dengan bantuan Syiah Iran dan komunis Rusia terhadap muslim Aleppo mendapat reaksi dari berbagai Ormas Islam Indonesia, terutama Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Jawa Barat.

Menurut mereka, pembunuhan dan tragedi kemanusiaan yang terjadi di sebuah kota di Suriah itu sudah menjadi crime against humanity (kejahatan terhadap kemanusiaan) dengan melanggar prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia (HAM) yang tercantum dalam Declaration of Human Right Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Oleh karena itu, maka PBB dan Lembaga Dunia lainnya (seperti ASEAN dan OKI) harus memberikan sanksi keras kepada Pemerintahan Suriah dan menyeret Pemimpin Tertinggi Suriah, Basyar Asaad ke Pengadilan Internasional. Termasuk para pembantunya, yaitu Negara Iran dan Rusia,” sebagaimana tercatat dalam surat pernyataan sikap PW Persis Jabar tertanggal 19 Desember 2016 yang ditandatangani oleh Iman Setiawan Latief selaku ketua.

Perihal kejadian tersebut, mereka akan melakukan aksi long march dari titik kumpul Viaduct menuju Wastu Kencana, Dago, Gedung Sate, DPRD, Bandung Indah Plaza (BIP), dan kembali ke tempat pemberangkatan, Viaduct.

Dalam agendanya, beberapa titik tempat akan dijadikan sebagai lokasi berlangsungnya orasi. Lokasi tersebut antara lain depan Gedung Sate, DPRD Provinsi Jawa Barat, serta di Jl. Merdeka depan Bandung Indah Plaza.

Selain orasi, penggalangan dana pun rencananya akan mereka lakukan.

“Selain orasi, kita akan menggalang dana langsung di tempat dan hasilnya langsung kita serahkan kepada PZU Pusat dan PZU yang nantinya akan menyerahkan lansgsung ke Aleppo”, ujar Dian Hardiana, ketua Harakah Hadamah PP Pemuda Persis sebagaimana dilansir persis.or.id.

Seperti dikabarkan, aksi solidaritas terhadap muslim Aleppo ini akan dimulai sekitar pukul 08.00 pagi ini.

By Ikhwan Fahmi, Jurnalis sigabah.com

Berikut pernyataan sikap PW Persis Jawa Barat atas pembantaian umat Islam di Aleppo:

بسم الله الرحمن الرحيم

Menyikapi tragedi kemanusiaan yang telah menimbulkan korban jiwa saudara-saudara kita di Aleppo, Suriah yang terjadi akhir-akhir ini, yaitu :

  1. Basyar Asaad sebagai Presiden yang beraliran Syi’ah mendhoilimi rakyatnya. Pihak yang kritis ditangkapi dan bahkan ditembaki, sehingga banyak yang mati.
  2. Ketika kedholiman semakin parah, maka rakyat melakukan perlawanan, dibantu oleh sebagian angkatan perangnya. Hal ini membuat Pemerintah Basyar Asaad dibantu oleh Iran dan Pemerintah Rusia, semakin gencar memburu rakyat Suriah. Sehingga banyak timbul korban jiwa, termasuk para wanita dan anak-anak kecil.

Maka dengan ini kami menyampaikan sikap sebagai berikut :

  1. Pembunuhan dan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Aleppo Suriah merupakan Crime Against Humanity (Kejahatan Terhadap Kemanusiaan) yang sangat jauh melanggar prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia yang tercantum dalam Declaration of Human Right Perserikatan Bangsa-Bangsa. Oleh karena itu, maka PBB dan Lembaga Dunia lainnya (seperti ASEAN dan OKI) harus memberikan sanksi keras kepada Pemerintahan Suriah dan menyeret Pemimpin Tertinggi Suriah, Basyar Asaad ke Pengadilan Internasional. Termasuk para pembantunya, yaitu Negara Iran dan Rusia.
  1. Kami bersama masyarakat lainnya meminta kepada pemerintah Suriah bersama antek-anteknya yaitu Iran dan Rusia, untuk segera menghentikan tindakan pembunuhan massal tersebut.
  1. Kepada Pemerintahan RI, kami meminta agar Indonesia berperan aktif untuk menekan Pemerintah Suriah bersama Negara pembantunya (Iran dan Rusia) agar menghentikan tindakan pembunuhan massal tersebut. Dimulai dengan sikap protes Negara Indonesia dengan cara memutuskan hubungan Diplomatik dengan ketiga negara tersebut.
  1. Kepada seluruh ummat Islam agar merapatkan barisan dan tetap menggelorakan semangat ukhuwwah dan membantu saudara-saudara kita di Aleppo dengan menyumbangkan sebagian harta kita serta berdo’a kepada Allah swt, agar ikhwan kita di Aleppo diberikan kekuatan dan keteguhan iman juga mendapatkan pertolongan dari Allah swt.

Demikian pernyataan sikap Keluarga Besar PERSIS Propinsi Jawa Barat kami sampaikan. Semoga Allah swt senantiasa memberikan rahmat, keberkahan dan perlidungan-Nya kepada kita semua. Aamiin.

الله يأخذ بأيدينا إلي ما فيه خير للإسلام والمسلمين

Bandung, 19 Rabi’ul Awwal 1438 H.

19 Desember 2016 M.

Ketua,

Iman Setiawan Latief

Sekretaris,

Edi Surahman