BANDUNG (sigabah.com)—Ketua Prinsipal PP Persis bersama tim advokat Persis menghadiri sidang panel lanjutan Judicial Review (JR) Perppu 2/17 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta pada rabu (16/08/2017).

Sidang ini merupakan sidang lanjutan setelah sidang perdana dua minggu yang lalu.

Tim JR Perppu Persis mengikuti arahan untuk melakukan beberapa perbaikan, penambahan dan juga penajaman argumentasi yang akan diajukan kepada dewan hakim MK.

Hakim Mahkamah Konstitusi yang hadir, Anwar Usman, I Dewa Gede Palguna, dan Suhartoyo.

Satu legal standing PP Persis ini diperkuat dengan runutan yang lebih jelas. Kerugian konstitusional yang dihubungkan langsung dengan QA QD Persis.

Dalam sidang ini, tim advokat Persis menjelaskan subtansi alasan permohonan, pasal-pasal yang dimohonkan untuk uji materi (JR).

Selain itu, penegasan argumen kerugian yang dapat dialami oleh jamiyyah Persis jika Perppu tidak dibatalkan. Selain legal standing yang diperkuat argumetasinya, juga rasionalisasi potensi kerugian aspek hukum apa saja yang dialami Persis dan secara umum oleh ormas-ormas yang ada di Indonesia.

Terakhir, tim Advokat Persis juga menyoal aspek benturan kontradiksi antara Perppu dengan hukum pidana yang ada di dalam KUHP.

persis.or.id | sigabah.com