BANDUNG (sigabah.com) — Massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggelar unjuk rasa di Lapas Cipinang, di Jalan Raya Cipinang, Jakarta Timur.

Massa melakukan aksi protes atas ditahannya Ahok dengan mendorong pintu masuk utama Rutan Kelas I Cipinang. Mereka meminta agar Ahok dibebaskan.

“Dobrak, dobrak, dobrak pintunya, dobrak pintunya sekarang juga,” ucap salah seorang orator.

“Lempar (botol aqua), lempar, lempar,” sambungnya.

Namun, ketika situasi sedikit memanas, justru sang orator juga yang menyuruh berhenti massa Ahok untuk tidak mendobrak pintu masuk utama Cipinang. “Tahan, tahan, sabar, sabar,” ujarnya.

Namun, pada saat terjadi dorong-dorongan pintu antara massa pendukung Ahok dengan aparat kepolisian yang menahan dorongan pintu, saat itu pula terjadi kesalahpahaman terhadap salah satu warga asli Cipinang Latihan yaitu Akbar (19) yang saat itu mengenakan topi dan juga sweter berwarna hijau.

Akhirnya Akbar pun dilepas oleh massa pendukung Ahok. Namun massa tetap memanas di lokasi kejadian. Polisi pun berusaha membubarkan massa yang sudah menutup Jalan Raya Bekasi itu.

Diketahui, hingga pukul 20.00 WIB malam ini puluhan massa masih menggelar demo. Mereka tak menggubris permintaan polisi yang memintanya membubarkan diri.

Sebagaimana UU unjuk rasa, aksi demonstran tak boleh lewat pukul 18.00 WIB. Namun, massa pendukung Ahok tak peduli.

teropongsenayan.com | sigabah.com