BANDUNG (sigabah.com)—Seluruh Pesantren Persatuan Islam se-Indonesia yang diwakili oleh PPI 69 Kramat Asem, mengikuti Pameran Pendidikan International di ICE BSD City Tangerang, selasa (21/11/2017).
Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, dan negara berpenduduk muslim yang paling demokratis.
Itu semua tak lepas dari sumbangsih Pendidikan Islam yang terdiri dari 29 ribu pesantren, 76 ribu madrasah, 700 perguruan tinggi Islam, 84 ribu madrasah diniyah, dan 135 ribu taman pendidikan Al-Qur’an (TPQ).
Atas sumbangsih tersebut, Kementerian Agama ingin mengabarkan kepada seluruh masyarakat dan dunia internasional melalui INTERNATIONAL ISLAMIC EDUCATION EXPO pada 21 – 24 November 2017 di ICE BSD Serpong Tangerang Selatan Indonesia.
Beberapa hal yang akan dipamerkan dalam INTERNATIONAL ISLAMIC EDUCATION EXPO antara lain:
- Layanan pendidikan yang diberikan di UIN, IAIN, STAIN, dan STAI
- Layanan pendidikan di madrasah
- Layanan pendidikan di pondok pesantren, madrasah diniyah, dan TPQ
- Informasi beasiswa Pendidikan Islam bagi dosen, guru, siswa, dan santri
- Informasi beasiswa dari kampus luar negeri terbaik di Amerika, Eropa, Australia, dan Timur Tengah
- Informasi “Revolusi Pembelajaran” Al-Qur’an dan Kitab Kuning di pondok pesantren
- Expose ragam hasil penelitian mahasiswa perguruan tinggi Islam
- Expose ragam hasil penelitian siswa-siswi madrasah
- Seminar Internasional tentang Studi Islam (Annual International Conference on Islamic Studies, AICIS)
- Seminar Internasional tentang Pesantren
- Deklarasi Jakarta: Pesan Damai dari Jakarta untuk Dunia
- Apresiasi Pendidikan Islam (API)
- Pentas Seni siswa madrasah dan mahasiswa perguruan tinggi Islam
Ditemui oleh crew persis.or.id, Sekretaris Bidang Tarbiyah PP Persis, Drs Asep Saepudin Badru menyebutkan bahwa salah satu tujuan mengikuti pameran Internasional ini untuk mengenalkan lembaga pendidikan Persis.
“Kita ingin mempromosikan bahwa Persis mempunyai lembaga pendidikan yang banyak. Kita terus membuka diri pentingnya untuk terus mengenalkan lembaga-lembaga pendidikan kita”, tuturnya.
Asep juga menyampaikan bahwa kemampuan beradaptasi dengan perubahan zaman dan arus globalisasi, menjadi sikap yang wajar dimiliki oleh organisasi pendidikan dan dakwah ini.
Saat ini Persis sudah mempunyai sekolah umum yang terdiri dari 26 SDIT, 15 SMPIT, 4 SMK dan 4 SMA yang tersebar di seluruh Indonesia.
persis.or.id | sigabah.com