BANDUNG (sigabah.com) — Sekretaris tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Syarif mengatakan, akan bekerja secara maksimal pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Kemenangan di Jakarta Barat menjadi salah satu target dari kerja maksimal tersebut.
“Saya prediksi untuk Jakarta Barat akan menang. Akan ada strategi pendekatan baru di Jakarta Barat,” kata Syarif di Jakarta, Minggu (19/2/2017).
Untuk wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat, Syarif mengatakan, suara Anies-Uno dan Ahok-Djarot masih berimbang.
“Pemilih itu kan paling banyak Selatan dan Timur. Kita tinggal kapitalisasi di Timur dan Selatan, bisa tersenyum lah nanti di tanggal 19 (April),” tandasnya.
Sementara itu, menyinggung strategi merebut simpati pemilih pada putaran kedua, Syarif mengatakan, masih fokus kepada tiga isu utama.
“Isu yang paling menarik dan seksi di warga DKI kan 3 hal. Yakni penggusuran, pengangguran dan tolak reklamasi. Tiga isu itu yang banyak diminati warga akan dikapitalisasi. Kalau mau tahu bocorannya tiga isu itu yang akan kita kapitalisasi,” kata Syarif.
Syarif menyakini tiga isu tersebut akan menarik pastisipasi masyarakat Jakarta untuk memilih pasanga Anies-Uno pada putaran kedua.
“Supaya warga makin mantab memilih di putaran kedua. Kemarin kan isu tolak reklamasi kapitalisasinya sangat pendek ya cuma sebulan setengah, ditambah sebulan setengah mungkin matang,” tandasnya.
Berdasarkan data di laman Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU, pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, meraih suara 17,05 persen atau dipilih oleh 936.609 pemilih.
Kemudian, pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, memperoleh 42,91 persen suara atau dipilih 2.357.587 pemilih.
Adapun pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, meraih 40,05 persen atau 2.200.636 suara. (plt)
teropongsenayan.com|sigabah.com