BANDUNG (SIGABAH.COM) — Geliat Koperasi Syariah 212 hasil implementasi dari gerakan aksi damai 2 Desember tahun lalu, mulai terlihat. Bahkah, pada dua bulan terakhir ini, koperasi sudah mengumpulkan dana umat sebesar Rp 10,5 miliar. Dana umat yang berasal dari iuran anggota koperasi ini ditargetkan akan terus bertambah hingga Rp 212 miliar pada akhir tahun.
Ketua I Dewan Pengurus Koperasi Syariah 212 Ustaz Valentino mengatakan, pada tahun ini, koperasi mentargetkan terkumpul dana sekitar Rp 212 miliar. Konsep koperasi ini, ia nilai, sebagai ujung tombak umat Muslim agar bisa berdikari dalam sektor ekonomi.
“Cita cita kita tiap tahun akan terus bertambah dan berkembang. Jangan sampai umat muslim terus terusan dipandang sebagai orang yang tidak mampu berdiri dan bertahan dalam ekonomi global,” ujar Valentino kepada Republika.co.id, Ahad (19/3).
Valentino mengatakan, pada tahun ini, sudah ada sekitar 17 ribu anggota yang tergabung dalam Koperasi Syariah 212. Anggota yang terdiri dari seluruh umat Muslim di Indonesia ini diberikan kewajiban untuk membayar simpanan wajib sebesar Rp 212 ribu dan iuran per bulan Rp 10 ribu. Iuran bulanan ini nantinya akan dibayarkan setiap setahun sekali dengan total jumlah Rp 120 ribbu.
Ke depan Koperasi Syariah 212 berkomitmen untuk terus berkembang. Ia berharap, landasan koperasi syariah ini bisa diterima oleh seluruh umat Muslim. Hal ini melihat banyaknya umat Muslim yang bisa ikut bergabung dan mengembangkan koperasi syariah 212 ini secara bersama sama.
“Pada tujuh tahun ke depan, kita berharap capaian dana yang bisa kita kumpulkan bisa mencaai Rp 212 triliun,” ujar Valentino.
Kata dia, untuk mempermudah keikutsertaan keanggotaan koperasi syariah ini, Koperasi Syariah 212 sudah menunjuk perwakilan koperasi di setiap daerahnya. Menurutnya, para anggota bisa memanfaatkan dana yang tekrumpul untuk usaha bersama.
republika.co.id | sigabah.com