Preloader logo

Gerakan Ibu Negeri Ajak Waspada Kecurangan Pilkada DKI

BANDUNG (SIGABAH.COM) —  Ada dua penyakit yang biasanya dilakukan pasangan calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Pertama, kecurangan seperti pemalsuan e-KTP, pemborongan atau import orang dari luar menggunakan Surat Keterangan (Suket) dan lainnya. Kedua, money politik.

Demikian disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Ibu Negeri (PP-GIN) Neno Warisman ketika memberikan motivasi dan arahan kepada ibu-ibu relawan dari Gerakan Muslimah Pemilih Pemimpin (GMPP) di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin (27/03/2017) kemarin.

GMPP merupakan kumpulan relawan ibu-ibu Muslimah yang berasal dari berbagai latarbelakang. Tujuan dari dibentuknya GMPP, pertama untuk mewujudkan Pemimpin Muslim bagi DKI Jakarta. Kedua, membantu untuk mengawasi jalannya Pilkada putaran kedua yang akan berlangsung pada 19 April 2017 mendatang.

“Pengguna Suket ini biasanya antara jam 12. 00 sampai 13. 00 siang. Waktu kita protes, terus saja berjalan proses pemilihan dengan alasan seolah-olah laporan ditunda-tunda. Kita dioper tanya ke sana ke mari, sementara itu pemilihan terus jalan. Seperti putaran pertama 15 Februari lalu,” beber wanita yang akrab disapa Bunda Neno ini.

Karena itu, Bunda Neno mengajak ibu-ibu GMPP bisa saling bahu membahu dan bekerjasama untuk mengawasi agar tidak terjadi kecurangan dalam proses jalannya Pilkada putaran kedua 19 April 2017 mendatang.

“Kalau nanti di setiap TPS ibu-ibu melihat ada sesuatu yang aneh atau ada kecurangan, bisa langsung difoto. Bila perlu divideoin sekalian. Ini lebih bagus, untuk bukti pengaduan,” ujar Bunda Neno mengarahkan.

Sebagaimana diketahui, sudah ada sekitar 1.000 lebih orang relawan ibu-ibu Muslimah yang siap menyebar di seluruh TPS untuk mengawasi proses jalannya Pilkada DKI Jakarta putaran kedua pada 19 April 2017 mendatang.

Bunda Neno menutup acara dengan memanjatkan do’a bersama supaya Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberi kemenangan kepada Paslon Muslim dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, serta menjauhkan DKI Jakarta dari para pemimpin yang dzalim, suka menindas rakyat kecil, menggusur warga miskin, dan sebagainya.

hidayatullah.com | sigabah.com