BANDUNG (sigabah.com)—Setelah sukses menggelar Kajian Sepekan Ramadhan beberapa hari lalu, Pesantren Ibnu Hajar melalui program tahunannya akan menggelar kajian di setiap tanggal ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, tepatnya pada 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan 1438 H atau 15, 17, 19, 21, dan 23 Juni 2017.
Menurut C. Lukman, Koordinator Kajian Lailatul Qadar Pesantren Ibnu Hajar, agenda yang digelar dalam rangka ihya al-lail (menghidupkan malam lailatul qadar) ini akan dimulai pada pukul 21.00 sampai dengan pukul 24.00 WIB di Pendopo Pesantren Ibnu Hajar, Jl. Kencana Wangi Utara II RT 01/24, Buahbatu, Bandung.
Pemateri yang akan mengisi kajian lailatul qadar ini, tambah C. Lukman, langsung menghadirkan Ustadz Amin Muchtar dan Ustadz Apad Ruslan. Materi yang akan dibahas pun amat beragam, yakni menyoal “Organisasi dan Kepemimpinan Ala Nabi”, “Islam Kaffah Vs Islam Nusantara, Apa dan Bagaimana?”, “Tuntunan Muhahid Dakwah”, “Biografi; dari Santri Menuju Ulama”, serta “Ada Apa setelah Ramadhan?”.
Selain itu, acara yang hanya berlangsung satu kali dalam setahun tersebut ditujukan kepada masyarakat umum. “Acara ini terbuka untuk umum. Siapapun bisa mengikuti kajian. Tidak ada pungutan apapun,” tutup Lukman.
Sebagaimana diketahui, lailatul qadar merupakan malam yang melebihi malam-malam lainnya. Dalam al-Qur’an digambarkan, malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan.
By: Ikhwan Fahmi, jurnalis sigabah.com