BANDUNG (sigabah.com)—Seusai diperiksa di Polda Metro Jaya terkait protesnya atas simbol mirip Palu Arit Partai Komunis Indonesia (PKI) di uang Rupiah, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Muhammad Rizieq Syihab menegaskan bahwa dalih Bank Indonesia (BI) bahwa simbol tersebut hanyalah teknologi pengaman uang saling silang tidak dibenarkan.
“Alasan Bank Indonesia bahwa simbol mirip Palu Arit di uang Rupiah hanyalah teknologi pengaman uang saling silang atau rectoverso, kami jawab bahwa rectoverso ada ribuan bahkan jutaan alternatif, kenapa bentuknya harus mirip Palu Arit PKI?” tanyanya saat memberikan keterangan kepada umat Islam di atas mobil komando, di depan Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2015).
Oleh karena itu, lanjut Habib, ia meminta pemerintah untuk menarik pecahan uang baru yang terdapat simbol mirip Palu Arit PKI. Sebab, menurutnya, bangsa Indonesia anti PKI, anti Komunisme, Marxisme, dan Leninisme. Apalagi, masih ada regulasi yang mengharamkan ideologi tersebut berkembang di Indonesia.
“Jangan lupa kita masih ada Tap MPRS nomor 25 tahun 1966 telah membubarkan PKI, melarang PKI dan melarang penyebaran ideologinya, serta melarang semua atribut PKI,” tegasnya.
Habib Rizieq juga menegaskan bahwa Indonesia adalah negara berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak boleh ada ideologi yang bertentangan dengan Ketuhanan hidup di Indonesia bahkan atribut atau simbolnya sekalipun. “Kita berharap ini akan berujung pada penarikan uang baru yang terdapat simbol mirip Palu Arit,” katanya.
Sebelumnya, Habib juga menjelaskan bahwa pemeriksaan dirinya berjalan baik dan lancar.
Sekedar diketahui, Habib Rizieq tengah diperiksa soal pengunggahan video ceramahnya di Youtube yang diupload akun FPI TV. Polisi membidik Pasal 28 ayat (2) UU ITE dalam pengunggahan video tersebut saat mengkritik simbol Palu Arit di dalam uang rupiah.
Pemeriksaan Habib, dikawal oleh ribuan umat Islam dari berbagai ormas dan daerah. Umat Islam berkumpul di masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sejak pukul 07.00 WIB sebelum long march ke Polda Metro Jaya. Pemeriksaan Habib selesai sekira pukul 15.30 WIB sore hari.
[voa-islam.com/sigabah.com]
