BANDUNG (SIGABAH.COM) — Koperasi Syariah 212 yang dibentuk setelah aksi damai 2 Desember tahun lalu mulai merealisasikan kemandirian ekonomi berbasis Islam pada tahun ini. Ketua 1 Dewan Pengurus Koperasi Syariah, Ustad Valentino, mengatakan, tiga sektor tersebut adalah reksa dana, properti dan retail.
Valentino menjelaskan, dana yang terkumpul selama dua bulan terakhir ini sudah menginjak Rp 10,5 miliar. Rencananya dana ini akan diolah dalam sektor reksa dana, properti, dan retail. Ia mengatakan, April mendatang tiga sektor pergerakan ekonomi koperasi syariah 212 ini akan diresmikan.
“Kalau penempatannya untuk tiga aspek. Sektor keuangan kita buat reksa dana syariah 212. Terus kita ke properti, kita kerja sama dengan pengembang di Depok. Ketiga, kita bikin minimarket, Kita Mart,” ujar Valentino kepada Republika, Ahad (19/3).
Valentino mengatakan, yang sedang dipersiapkan dengan matang pada tahun ini adalah Kita Mart. Produk retail ini pada tahun ini akan didirikan di seluruh Indonesia sesuai dengan basis para anggota koperasi. Ia mengatakan, 200 toko akan dibuka pada April ini.
“Ini bisa jadi alternatif bagi umat Muslim yang hendak berbelanja, daripada belanja ditempat lain, lebih baik ke sini. Ini juga salah satu bentuk upaya agar ekonomi rakyat juga bisa maju,” ujar Valentino.
Selain di sektor retail, dia juga menjelaskan, Koperasi Syariah pada tahun ini juga akan mengembangkan bisnis properti. Koperasi syariah bekerja sama dengan pengembang di Depok, Grand Zamzam, akan mengembangkan satu menara apartemen berkapasitas 300 kamar.
Valentino mengatakan, tower tersebut nantinya akan dibangun di antara lima tower lainnya. Nantinya, tower Koperasi Syariah 212 itu akan mengedepankan konsep Islami. Mulai dari manajemen, hingga konsep yang diusung.
Ia mengatakan, dimulai dari kerja sama ini, ke depan cita-cita bersama dari Koperasi Syariah 212 ini bisa mengedepankan hunian dan lingkungan yang madani dan Islami. “Cita-cita kita bersama semakin koperasi ini berkembang maka bisa saja suatu saat nanti kita buat islamic city,” ujar Valentino.
Selain di bidang property, Koperasi Syariah 212 juga berencana untuk membuat reksa dana syariah yang berbasis pengolahan dana dari para anggota koperasi. Valentino berharap dari tiga sektor ini, koperasi syariah bisa semakin membaik dari tahun ke tahun.
republika.co.id | sigabah.com