Preloader logo

RUNNING NEWS AKSI BELA ULAMA 231

14:53

ADA KIWIL DI DEMO FPI

Publik figur dan juga komedian Kiwil turut hadir dalam aksi dukungan terhadap pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab di depan Polda Metro Jaya, Senin (23/1/2017).

14:46

PENUHI PANGGILAN, RIZIEQ: SATU KALIMAT AJA, PERHATIKAN SEMUA

Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab tiba di Mapolda Metro Jaya dalam memenuhi panggilan terkait kasus dan tuduhan ceramahnya yang menyebut adanya simbol palu arit di uang cetakan baru.

Tiba sekitar pukul 10.55 WIB, Rizieq tampak mengenakan pakaian serba putih. Ia tiba dengan mobil Mitsubishi Pajero putih dengan nomor polisi B 1 FPI.

Sebelum memasuki ruang pemeriksaan si Diskrimsus Polda Metro Jaya, Rizieq sempat memberikan pernyataan kepada awak media akan kebangkitan indikasi partai komunis Indonesia (PKI).

“Satu kalimat aja perhatikan semua, saya memberikan warning kepada bangsa Indonesia tentang media, tentang indikasi kebangkitan PKI, dan saya sudah sampaikan kepada DPR,” ujar Rizieq

Lebih lanjut Rizieq mengatakan, karena peringatan yang ia katakan tidak digubris, ia merasa heran karena dirinya lah yang justru dipanggil pihak berwajib.

“Saya sudah menginformasikan ke DPR tentang kebangkitan PKI atas ‘warning’ tersebut. Tapi kemudian karena ‘warning’ yang saya berikan tentang indikasi kebangkitan PKI, saya dipanggil malah. Itu saya sendiri heran,” tambahnya.

Ia pun berjanji akan memberikan keterangan kepada awak media selepas pemeriksaannya selesai nanti.

“Apa yang mau ditanya, dituduh, nanti kita lihat dulu pertanyaanya di dalam, baru saya akan berikan keterangan sekali lagi,” tutupnya.

Rizieq yang didampingi beberapa orang tersebut, kemudian masuk ke ruang pemeriksaan di Ditreskrimsus Mapolda Metro Jaya. Sementara itu, ratusan pengunjuk rasa masih menyuarakan aksi mereka dalam memberi dukungan terhadap Rizieq Shihab di sekitar SCBD, jalan jenderal Sudirman. (Shemi)

14:45

MESKI PATAH KAKI, BOCAH INI TETAP SEMANGAT KAWAL RIZIEQ

Seorang anak dengan kaki terbalut perban tampak mengikuti jalannya aksi di depan Mapolda Metro Jaya untuk membela Habib Rizieq Shihab yang sedang diperiksa dalam kasus dan tuduhan ceramahnya yang menyebut adanya simbol palu arit di uang cetakan baru.
Seorang anak yang diketahui bernama Alfatih itu ditemani ayahnya dan kakak perempuannya duduk di dekat jembatan penyeberangan umum (JPU) SCBD. Kepada Arah.com, ayahanda Alfatih, Pardi (40) mengatakan anaknya sudah terbiasa mengikuti aksi seperti ini. Baik aksi penolakan penggusuran maupun aksi bela agama.

“Udah lama, ini anak dari kecil ini. Binaan masyarakat perjuangan indonesia (MPI), ikut terus kalau ada demo penggusuran kaya kalijodo, muara angke. Sayang aja gak ada media yang ngeliat,” ujar Pardi, Senin (23/1).

Sejak umur dua tahun, Alfatih selalu diajaknya agar merasakan penderitaan orang-orang miskin termasuk dalam membela agamanya. “Dia dari umur 2 tahun udah ikut, minta gendong, dia tahu penderitaan orang miskin, dihalang-halangi trantib, hari ini malah agamanya di ini (di nista).

Pardi menjelaskan luka pada kaki Alfatih terjadi pada 24 Desember lalu karena tertabrak motor, akibatnya Alfatih tidak sempat hadir pada aksi di Kementerian Pertanian dalam rangka kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama.

“Tadinya di Gajah Mada ikut dia, aksi bela Islam 1, 2, 3 ikut terus. Aksi 411 ikut 212 juga,” jelas Pardi.


Orangtua dari Anak yang Patah Kaki, Datang… oleh arahvideo

Namun ia sudah mulai belajar berjalan atas saran dokter. “Sudah belajar dari kemarin sama dokter. Tapi gak bisa lari, jalan juga baru kemarin mulai,” ujarnya.

Alfatih yang merupakan anak ketiga mengaku sudah mengikuti aksi bela ulama sejak pukul 08.00 pagi. Ia tampak sesekali meminta makanan atau minuman dari pedagang yang melintas, dengan berpeci bertuliskan FPI. Ia mengaku tidak kepanasan meski cuaca cukup terik.

“Kaga tuh gak panas. Ke sini disuruh sama Abi (ayah),” ungkapnya.

Pardi menjelaskan ia dan anaknya tidak khawatir mengikuti aksi seperti ini. Ia mengaku lebih takut akan siksa neraka. “(saya) khawatir kalau anak istri kita masuk neraka, bayangin ini bicara agama nih ya. Bahwa kita harus melindungi anak istri kita dari api nereka, karena apa? Ini kita agama kita loh di nista, bayangin aja Al Maidah itu,” tutupnya. (Helmi Shemi)


Meski Patah Kaki, Bocah Ini Semangat Kawal… oleh arahvideo

[arah.com/sigabah.com]

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#main-content .dfd-content-wrap {margin: 0px;} #main-content .dfd-content-wrap > article {padding: 0px;}@media only screen and (min-width: 1101px) {#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars {padding: 0 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child {border-top: 0px solid transparent; border-bottom: 0px solid transparent;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width #right-sidebar,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width #right-sidebar {padding-top: 0px;padding-bottom: 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel {margin-left: -0px;margin-right: -0px;}}#layout .dfd-content-wrap.layout-side-image,#layout > .row.full-width .dfd-content-wrap.layout-side-image {margin-left: 0;margin-right: 0;}