Preloader logo

PA 212 Datangi MK Guna Mewakili Ormas Yang Menolak Perppu

BANDUNG (sigabah.com)—Aksi Jihad Konstitusional 287 yang dilakukan oleh ummat Islam yang tergabung dalam Presidium Alumni 212 pada hari Jumat (28/7/2017) dengan mendatangi gedung MK adalah membawa misi mewakili beberapa ormas ormas, lembaga dan perorangan yang akan melakukan Judicial Riview (Uji Materi) Perppu No.2/2017.

Hal itu disampaikan oleh Kapitra Ampera, selaku kuasa hukum pemohon dari lembaga dan ormas serta perorangan yang mengajukan permohonan dan mendatangi Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

“Kita datang ke MK hari ini adalah tujuannya untuk melakukan pendaftaran  permohonan  Judicial Riview Perppu Ormas,” kata Kapitra.

Utusan yang hadir di MK, selain Kapitra Ampera tampak juga ditemani oleh Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif juga tampak ikut dalam rombongan utusan itu juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman dan puluhan advokat yang ikut mendampingi.

Karena permohonan Uji Materi ke MK ini diiringi oleh jumlah massa yang banyak. Diperkirakan ada sekitar 10.000 massa yang ikut mengiringi dari Masjid Istial masa ini bergerak. Sampai Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto ikut mendampingi dan mengawal utusan yang datang ke Gedung MK.

“Walau tadi kita tidak bisa bertemu dengan Ketua MK, tapi tidak apa, yang pasti ada perwakilan dari MK yang menerima kita tadi,” tutur Kapitra.

Kapitra Ampera selaku kuasa hukum pemohon menyampaikan bahwa dirinya dan beberapa kuasa hukum lainnya diberi kuasa untuk mengajukan gugatan terhadap Perppu Ormas. Para pemohon berasal dari ormas dan perorangan, yaitu Yayasan Dewan Da’wah Islamiyah, Yayasan Forum Silaturrahim Antar Pengajian, Perkumpulan Pemuda Muslimin Indonesia, DPP FPI, dan Perkumpulan Hidayatullah.

Sedangkan pemohon yang berasal dari perorangan adalah: Amril Saifa selaku Waketum Dewan Da’wah Islam Indonesia, Zuriaty Anwar selaku Sekretaris Umum Forum Silaturrahim Antar Pengajian, Muchlis Zamzami Can selaku Ketua I Perkumpulan Pemuda Muslimin Indonesia, Munarman selaku Sekretaris Umum DPP FPI, dan Chandra Kurnianto selaku sekretaris jenderal DPP Hidayatullah.

panjimas.com | sigabah.com