Preloader logo

JAMAAH ANSHARUSY SYARIAH: FPI ADALAH IKON PERLAWANAN TERHADAP KEZALIMAN

BANDUNG (sigabah.com)—Juru bicara Jamaah Ansharusy Syariah, Ustadz Abdul Rochim Ba’asyir mengapresiasi munculnya dukungan terhadap FPI di dunia maya melalui tagar #RakyatBersamaFPI. Dukungan itu lahir pasca peristiwa penyerangan sejumlah laskar FPI oleh massa LSM GMBI di Bandung beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah masyarakat mendukung FPI dengan munculnya tagar #RakyatBersamaFPI. Dalam kejadian 121, FPI memang betul-betul sudah dizalimi,” katanya kepada Jurnis.com melalui sambungan telepon, Rabu (18/1/2017).

Ia juga mengecam sikap Kapolda Jawa Barat, Irjen (Pol) Anton Charliyan yang malah menunjukkan keberpihakannya terhadap pelaku penyerangan. Ustadz Iim, sapaannya, mengungkapkan, postingan berita-berita dalam akun Facebook Humas Polda Jabar sangat tendensius dan memutarbalikan fakta.

“Kejadian 121 itu kelihatan sekali aparat menggunakan preman yang kemudian melakukan tindak kekerasan. Cara seperti itu jelas tidak bisa dibenarkan,” tegasnya.

Lebih jauh, Ustadz Iim menilai, FPI telah menjadi gerbong yang menyatukan umat Islam serta ikon perlawanan umat Islam Indonesia terhadap kezaliman yang dilakukan penguasa.

“FPI alhamdulillah telah menjadi ikon perlawanan terhadap kezaliman di Indonesia, kezaliman yang dilakukan penguasa terhadap rakyatnya,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa posisi Jamaah Ansharusy Syariah jelas berada dalam barisan para pembela ulama. Bahkan, kata dia, Jamaah Ansharusy Syariah berada di barisan terdepan bersama dengan FPI dan GNPF.

“Kita mendukung siapapun yang membela ulama karena ulama itu adalah aset umat. Maka kalau umat Islam meninggalkan ulamanya, akan kehilangan harga dirinya. Sebab, seperti apa umat akan menjalankan agamanya kalau tidak dipandu para ulama,” paparnya.

“Nah, sekarang ulamanya dizalimi, ditangkapi. Maka tidak ada jalan lain bagi umat Islam kecuali dengan bersikap tegas melawan kezaliman terhadap para ulama. Dan Jamaah Ansharusy Syariah termasuk dalam barisan terdepan dalam pembelaan terhadap ulama-ulama kita,” pungkasnya.

Sumber: jurnalislam.com

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#main-content .dfd-content-wrap {margin: 0px;} #main-content .dfd-content-wrap > article {padding: 0px;}@media only screen and (min-width: 1101px) {#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars {padding: 0 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child {border-top: 0px solid transparent; border-bottom: 0px solid transparent;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width #right-sidebar,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width #right-sidebar {padding-top: 0px;padding-bottom: 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel {margin-left: -0px;margin-right: -0px;}}#layout .dfd-content-wrap.layout-side-image,#layout > .row.full-width .dfd-content-wrap.layout-side-image {margin-left: 0;margin-right: 0;}