Preloader logo

FATWA DEWAN HISBAH (4): TAKWIL TENTANG SIFAT-SIFAT ALLAH

BANDUNG (sigabah.com)—Pembahasan Sidang Dewan Hisbah keempat di hari pertama, Rabu (28/12/16) mengangkat permasalahan Takwil tentang Sifat-sifat Allah. Tema kali ini disampaikan oleh Ustadz H. Husen Zaenal M, Lc, M.Pd.i dengan dipandu oleh KH. Ade Abdurrahman, Lc sebagai moderator.

Mengenai tema tersebut, Ustadz H. Husen Zaenal M, Lc, M.Pd.i mengemukakan beberapa pokok pemikirannya. Yang mana di antaranya terkait sifat-sifat Allah dalam al-Qur’an dan as-sunnah. Kemudian mengungkapkan pembagian terhadap sifat-sifat Allah.

“Nanti juga ulama ada yang membagi, sifat dzattiyyah, ada sifat fi’liyah. Sifat dzatiyyah adalah sifat yang melekat kepada Allah Swt. Allah itu berilmu, Allah itu hidup,” ungkap beliau.

Adapun sifat fi’liyyah, tambahnya, adalah sifat yang apabila Allah mengehendaki. Seperti Allah gembira, Allah tertawa.

“Itulah sifat-sifat Allah yang nanti diperselisihkan, diperdebatkan, boleh gak ditakwil?” tutur beliau.

Selain itu, beliau pun mengungkapkan terkait beberapa golongan yang menyikapi sifat-sifat Allah dalam dua sumber Islam, al-Qur’an dan as-sunnah. Di antaranya ialah salafus salih yang mengimani semua sifat-Nya dan menetapkannya sebagaimana adanya.

Sekitar pukul 16.10 WIB, Ustadz H. Husen Zaenal M, Lc, M.Pd.i baru selesai memaparkan materi terkait pembahasan Takwil tentang Sifat-sifat Allah tersebut. Hak bicara kembali diserahkan kepada moderator, KH. Ade Abdurrahman, Lc. Kemudian beliau memberikan kesempatan kepada para anggota Dewan Hisbah untuk menyampaikan pandangan dan tanggapannya. Dari sesi tersebut, Dewan Hisbah menarik dua istinbath, yaitu:

  1. Takwil fasid terhadap sifat Allah hukumnya haram.
  2. Takwil sahih terhadap sifat Allah hukumnya boleh.

By: Ikhwan Fahmi, Jurnalis sigabah.com

Adapun lampiran keputusan Dewan Hisbah tentang Takwil tentang Sifat-sifat Allah sebagai berikut:

KEPUTUSAN DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM

No. 012 Tahun 1437 H. / 2016 M.

Tentang:

TAKWIL TENTANG SIFAT-SIFAT ALLAH

بسم الله الرحمن الرحيم

Dewan Hisbah Persatuan Islam Pada Sidang II Lengkap, di gedung H2QM Pesantren Persis Ciganitri, Kabupaten Bandung tanggal 28-29 Rabi’ul Awwal 1438 H/ 28-29 Desember 2016 M setelah:

MENIMBANG:

  1. Terdapat perbedaan pemahaman mengenai takwil sifat-sifat Allah di kalangan para ulama
  2. Terdapat perbedaan konsep takwil serta kedudukan hukum menakwil di kalangan para ulama
  3. Takwil ada dua ;

a. Takwil sahih

b. Takwil fasid

  1. Dewan Hisbah berkewajiban untuk membahas masalah tersebut berdasarkan al-Quran dan as-sunnah.

MENGINGAT:

1. Al-Quran

هُوَ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ عَلَيۡكَ ٱلۡكِتَٰبَ مِنۡهُ ءَايَٰتٞ مُّحۡكَمَٰتٌ هُنَّ أُمُّ ٱلۡكِتَٰبِ وَأُخَرُ مُتَشَٰبِهَٰتٞۖ فَأَمَّا ٱلَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمۡ زَيۡغٞ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَٰبَهَ مِنۡهُ ٱبۡتِغَآءَ ٱلۡفِتۡنَةِ وَٱبۡتِغَآءَ تَأۡوِيلِهِۦۖ وَمَا يَعۡلَمُ تَأۡوِيلَهُۥٓ إِلَّا ٱللَّهُۗ وَٱلرَّٰسِخُونَ فِي ٱلۡعِلۡمِ يَقُولُونَ ءَامَنَّا بِهِۦ كُلّٞ مِّنۡ عِندِ رَبِّنَاۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّآ أُوْلُواْ ٱلۡأَلۡبَٰبِ ٧

Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur´an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta´wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta´wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami”. Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal (QS Ali Imran : 7)

لَيۡسَ كَمِثۡلِهِۦ شَيۡءٞۖ

Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia…(QS. As-Syura : 11)

 وَلَمۡ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدُۢ

Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia” (QS al-Ikhlas : 4)

2. Hadis

عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ دَخَلْنَا عَلَى جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ فَسَأَلَ عَنِ الْقَوْمِ….وَرَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَظْهُرِنَا وَعَلَيْهِ يَنْزِلُ الْقُرْآنُ وَهُوَ يَعْرِفُ تَأْوِيلَهُ وَمَا عَمِلَ بِهِ مِنْ شَيْءٍ عَمِلْنَا بِهِ…..-رواه مسلم-

Dari Ja’far bin Muhamad dari bapaknya ia berkata, “Kami menemui Jabir bin Abdullah lalu ia bertanya tentang suatu kaum…(Jabir berkata) : “Rasulullah Saw ada di tengah-tengah kami, kepadanya turun al-Quran, dia mengetahui takwilnya. Apa pun yang ia lakukan, kami pun melakukannya. (HR Muslim, No 2137)

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنهما قَالَ : دَخَلَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم الْمَخْرَجَ فَإِذَا تَورٌ مُغَطَّى، فَقَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ صَنَعَ هَذَا ؟ قُلْتُ : أَنَا ، فَقَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم : اَللّهُمَّ عَلِّمْهُ تَأوِيْلَ القُرْآنِ. –رواه الحاكم-

Dari Ibnu Abbas r.a. ia berkata, “Rasulullah saw. masuk tempat al-Hajat, tiba-tiba bejana sudah tertutup (terisi air). Lalu Rasulullah saw. bersabda, ‘Siapa yang melakukan ini? Kataku, ‘Saya”. Kemudian Rasulullah saw. bersabda, ‘Ya Allah, ajarkanlah kepadanya ta’wil al-Quran.” (HR. Al-Hakim)

MEMPERHATIKAN:

  1. Sambutan dan pengantar dari Ketua Umum PP. Persis KH. Aceng Zakaria yang menyarankan segera diputuskan masalah hukum tentang ‘Takwil Sifat-Sifat Allah’, dan untuk segera disosialisasikan.
  2. Sambutan dan pengarahan dari Ketua Dewan Hisbah KH.Muhammad Romli.
  3. Pemaparan dan pembahasan makalah tentang ‘Takwil Sifat-Sifat Allah’ yang disampaikan oleh Husen Zaenal M., Lc..
  4. Pengujian dan pandangan peserta sidang tentang dalil, wajh al-dilalah, metode istinbat dan kesimpulan hukum makalah ‘Takwil Sifat-Sifat Allah’.

Atas dasar semua konsideran di atas, maka dengan bertawakal kepada Allah, Dewan Hisbah Persatuan Islam

MENGISTINBATH:

  1. Takwil fasid terhadap sifat Allah hukumnya haram
  2. Takwil sahih terhadap sifat Allah hukumnya boleh

 

Demikian keputusan Dewan Hisbah mengenai masalah tersebut dengan  makalah terlampir.

الله يأخذ بأيدينا الى ما فيه خير للإسلام و المسلمين

Bandung, 28 Rabi’ul Awwal 1438 H/ 28 Desember 2016 M.

                 DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM

            Ketua,                                                                                                                  Sekretaris,

MUHAMMAD ROMLI                                                                                  KH.ZAE NANDANG

NIAT : 01.02.08301.094                                                                              NIAT :01.02.13511.018

 

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#main-content .dfd-content-wrap {margin: 0px;} #main-content .dfd-content-wrap > article {padding: 0px;}@media only screen and (min-width: 1101px) {#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars {padding: 0 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child {border-top: 0px solid transparent; border-bottom: 0px solid transparent;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width #right-sidebar,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width #right-sidebar {padding-top: 0px;padding-bottom: 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel {margin-left: -0px;margin-right: -0px;}}#layout .dfd-content-wrap.layout-side-image,#layout > .row.full-width .dfd-content-wrap.layout-side-image {margin-left: 0;margin-right: 0;}