Preloader logo

Di Akhir Kajian Sepekan, Ustadz Amin: Mari Kita Wujudkan Generasi Thaifah Manshurah

BANDUNG (sigabah.com)—Lima hari sudah, sesi pertama Kajian Sepekan Ramadhan Pesantren Ibnu Hajar berjalan dengan semarak. Materi yang dibahas pada Kajian Sepekan Ramadhan Pesantren Ibnu Hajar jilid III ini disampaikan langsung oleh Pembina Pesantren Ibnu Hajar, Ustadz Amin Saefullah Muchtar dengan materi lanjutan huru hara akhir zaman.

Menurut Ustadz Amin, materi huru-hara akhir zaman ini merupakan ilmu yang tidak hanya mesti diketahui, tetapi kejadian yang mesti disikapi.

“Sebab pembahasan akhir zaman bukan sekedar untuk diketahui tapi harus disikapi karena min alamah al-nubuwwah, semua ini adalah sinyalemen, ciri kebenaran muhammad sebagai nabi dan rasul,” ungkap Ustadz Amin di Pendopo Pesantren Ibnu Hajar, pada hari perdana, Minggu (04/06/17) lalu.

Adapun materi yang disampaikan pada lima hari tersebut ialah Peperangan Umat Islam dengan Bangsa Jazirah Arab, Peperangan Umat Islam dengan Bangsa Persia, Peperangan Umat Islam dengan Romawi, Peperangan Umat Islam dengan Yahudi, serta Peperangan Umat Islam dengan Yajuj Majuj.

Sebagai catatan akhir, Ustadz Amin menyampaikan bahwa akhir zaman adalah peristiwa yang mesti diyakini adanya. Pasalnya, peristiwa tersebut didapat dari petunjuk syariah yang sudah pasti kebenarannya.

“Petunjuk tentang ini mesti kita transfer, mesti kita duplikasi bagi anak cucu kita agar mereka menjadi thaifah manshurah,” tambah Ustadz Amin Muchtar.

Selain itu, mewujudkan generasi thaifah manshurah ini tidaklah mudah. Generasi ini akan terwujud bila kekuatan muakhat sudah terkumpul.

“Mewujudkan generasi ideal akhir zaman seperti thaifah manshurah ini tidak seperti membalikkan telapak tangan. Untuk itu, diperlukan berbagai kekuatan muakhat, yaitu sinergi atas ruh iman antar seluruh elemen umat islam baik sinergi anfus maupun sinergi amwal,” pungkas beliau.

By: Ikhwan Fahmi, jurnalis sigabah.com

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#main-content .dfd-content-wrap {margin: 0px;} #main-content .dfd-content-wrap > article {padding: 0px;}@media only screen and (min-width: 1101px) {#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars {padding: 0 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child {border-top: 0px solid transparent; border-bottom: 0px solid transparent;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width #right-sidebar,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width #right-sidebar {padding-top: 0px;padding-bottom: 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel {margin-left: -0px;margin-right: -0px;}}#layout .dfd-content-wrap.layout-side-image,#layout > .row.full-width .dfd-content-wrap.layout-side-image {margin-left: 0;margin-right: 0;}