BANDUNG (sigabah.com)—Dalam upaya menggapai kemuliaan dan keutamaan Ramadhan, Pesantren Ibnu Hajar sedari dini sudah mempersiapkan beragam kegiatan Islami yang akan diselenggarakan dalam balutan “Program Ramadhan Pesantren Ibnu Hajar 1439 H” di bulan Ramadhan mendatang.
“Pesantren Ibnu Hajar menyelenggarakan Program Ramadhan ini, tidak lain ingin menggapai kemuliaannya dan menjadikannya sebagai Ramadhan terbaik dalam hidup, karena kita tidak tahu tahun depan bisa bertemu kembali atau tidak,” tutur Faiz Amirudin Syarief, ketua Program Ramadhan Pesantren Ibnu Hajar 1439 H kepada sigabah.com, Selasa (24/4/18).
Acara yang telah disusun, Faiz melanjutkan, terbilang banyak. “Shalat tarawih, Sepekan Ramadhan, kajian shubuh Ramadhan, kajian lailatul qadr, kajian menjelang sahur, dan silaturahmi akbar yang menghadirkan beberapa elemen dari ormas Islam, aparat, dan pesantren.”
Untuk acara Sepekan Ramadhan akan dimulai pada hari Ahad tanggal 27 Mei sampai hari Sabtu tanggal 2 Juni 2018 dengan menghadirkan tiga pemateri. Lima hari pertama akan diisi langsung oleh Pembina Pesantren Ibnu Hajar, Ustaz Amin Muchtar dengan mengangkat tema “Masa Kekhalifahan Akhir sampai Kehancuran Dunia.”
Untuk hari Jum’at, 1 Juni 2018, panitia mengundang Ustaz Tatan Ahmad Santana sebagai pemateri dengan mengangkat tema “Tantangan Dakwah Global.” Sedangkan untuk hari terakhir, materi yang akan dipaparkan bertemakan “Ramadhan Bangkit” dengan Ustaz Rosihan Fahmi sebagai pemateri.
Selain itu, dalam rangka meraih kemulian lailatul qadr, panitia juga telah mengagendakan kajian di setiap tanggal ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Kajian ini akan diisi oleh Ustadz Amin Muchtar dan Ustadz Apad Ruslan dari pukul 21.00 sampai pukul 24.00.
Terkait peserta Program Ramadhan Pesantren Ibnu Hajar 1439 H, panitia memberikan peluang sebesar-besarnya kepada masyarakat umum untuk turut serta menggapai kemuliaan dan keutamaan Ramadhan bersama Pesantren Ibnu Hajar. “Terbuka untuk kaum muslimin secara umum, mulai dari pemuda, pemudi, remaja, bapak-bapak, ibu-ibu,” ungkap Faiz.
Adapun bagi yang berminat mengikuti acara uggulan Sepekan Ramadhan bisa mengambil dan mengisi formulir yang disediakan panitia pada saat Hadji (Ahad Ngadji) atau pada tiap hari Senin malam saat Kajian Majelis Sigabah. Jika tidak sempat hadir, bisa menghubungi panitia dengan nomor kontak yang sudah disediakan.
Faiz Amirudin berharap, dengan diselenggarakannya Program Ramadhan Pesantren Ibnu Hajar 1439 H ini dapat memberikan khazanah keilmuan sehingga mampu menggugah hati tiap individu. “Dengan Ramadhan ini, kami berharap dapat menggugah hati para individu untuk menjadi thaifah manshurah, juga mencetak generasi yang baik di kalangan kita,” pungkasnya. (/IF)