BANDUNG (sigabah.com)—Dua saksi fakta dihadirkan dalam sidang kesembilan kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian Pasar Minggu Jakarta Selatan pada Selasa (7/2/17).
Sahbudin yang merupakan warga Pulau Pramuka Kepulauan Seribu mengaku kecewa dengan penyampaian Ahok dalam kunjungannya sebagai Gubernur DKI Jakarta yang membahas soal perikanan.
“Saya kecewa sama pak Ahok karena tidak tepat kunjungan kok membahas dibohongi Al-Maidah,” ujar Sahbudin dalam persidangan sebagaimana dilansir Republika, Selasa (7/2/17).
Sahbudin hadir dalam acara tersebut. Ia mendengar langsung pernyataan Ahok dalam sambutannya terkait ‘dibohongi Al-Maidah 51’. Keyakinannya semakin kuat saat ia melihat video sambutan Ahok dari ponsel Zaenudin yang dalam persidangan dijadikan sebagai saksi pertama.
“Saya diperlihatkan lagi di Muara Angke,” terang Sahbudin.
Dua saksi fakta ini kian mendapatkan keyakinan bahwa ucapan Ahok merupakan bentuk penistaan setelah mendengarkan keterangan yang disampaikan oleh para dai, ustadz, dan kiyai.
Salah satunya dari Kiyai Haji Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym dalam sebuah kuliah Subuh. Genaplah sudah, Sahbudin benar-benar kecewa dengan kunjungan Ahok terkait perikanan tetapi menyampaikan sambutan soal ‘dibohongi Al-Maidah’.
Sumber: nahimunkar.com
