Preloader logo

SAAT DEBAT KANDIDAT PILKADA DKI, PERTANYAAN INI BIKIN AHOK GAK MAU JAWAB

BANDUNG (sigabah.com)—Debat kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur putaran pertama bertema “Pembangunan Sosial-Ekonomi” digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1/2017) dengan moderator Ira Koesno.

Tema tersebut lalu dibagi menjadi tiga topik utama, yaitu sosial-ekonomi, pendidikan-keamanan, dan lingkungan-transportasi yang kesemuanya diselesaikan dalam 5 segmen.

Ada pertanyaan menarik yang disampaikan moderator kepada seluruh kandidat dan harus dijawab dalam tiga puluh detik.

“Apakah jika terpilih dalam Pilkada DKI Jakarta, tidak akan tergiur untuk maju sebagai Capres atau Cawapres di tahun 2019” tanya Ira Koesno.

Kesempatan pertama diberikan kepada pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang dengan tegas menyatakan komitmen mereka untuk menuntaskan amanahnya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun.

Sementara kesempatan ke dua diberikan pada pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang dengan lugas dan tegas menyatakan bahwa mereka akan memastikan visi dan misi serta program yang disusunnya terlaksana dengan baik di Jakarta.

Kesempatan terakhir diberikan kepada petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan semua yang hadir tentu saja menanti-nanti jawaban dari Ahok mengingat sudah menjadi rahasia umum bahwa mantan Bupati Belitung ini memang bernafsu untuk maju dalam Pilpres.

Namun sayang, pernyataan yang ditunggu-tunggu tidak muncul juga, Ahok hanya tersenyum dan mempersilakan cawagub Djarot yang maju menjawab pertanyaan diakhir debat malam ini.

Debat kandidat Pilkada DKI diselenggarakan sebanyak tiga kali, yaitu tanggal 13 Januari, 27 Januari dan 10 Februari 2017.

Sumber: dakwatuna.com