BANDUNG (sigabah.com)—Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto sempat menegur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang sedang membacakan nota pembelaan (pleidoi). Hakim Dwiarso meminta Ahok tidak keluar dari apa yang tertulis dalam pleidoi.
Saat itu, Ahok sedang menceritakan tentang kunjungan anak-anak TK di Balai Kota. Ahok mengaku saat itu dia mendapat pertanyaan dari anak-anak TK.
“Bicara mengenai melayani orang lain mengingatkan saya ketika ada anak-anak TK mengunjungi saya di Balai Kota. Pada saat itu, ada anak-anak TK yang melakukan tanya-jawab, mungkin mirip dengan ketua Yang Mulia Hakim tanya. ‘Kami mau tanya kepada Bapak, kenapa Bapak melawan semua orang? Melawan arus, ribut sama semua orang’. Ini pertanyaan anak TK sebetulnya,” kata Ahok membacakan pleidoi dalam sidang lanjutan di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2017).
Ahok pun mengaku bingung bagaimana menjawab pertanyaan itu. Hakim Dwiarso sempat menegur Ahok agar tetap sesuai dengan pleidoi yang ditulisnya.
“Saudara Terdakwa, Saudara jangan keluar dari apa yang Saudara baca, karena itu nanti yang kami pertimbangkan apa yang tertulis di situ,” ujar hakim Dwiarso kepada Ahok.
Ahok pun menyanggupi, lalu melanjutkan ceritanya. Ahok mengaku menggunakan cara menonton film ‘Finding Nemo’ untuk menjawab pertanyaan anak-anak TK tersebut.
“Lalu saya bersama anak-anak TK untuk bersama menonton cuplikan film ‘Finding Nemo’, melawan arus, setelah itu saya menjelaskan apa pesan moral film ‘Finding Nemo’,” ucap Ahok.
detik.com | sigabah.com