BANDUNG (sigabah.com)—Pembina Pesantren Ibnu Hajar, Ustaz Amin Muchtar, saat mengisi tabligh akbar pada acara Semarak Literasi yang digelar oleh PC Pemuda Persis Pameungpeuk dan mini market U-Mart mengungkapkan bahwa lima tahun ke belakang beliau pernah bermimpi ingin membuat sebuah proyek film berjudul A Hassan Sang Pembaharu.
“Jadi, saya bermimpi 15 tahun yang lalu ingin membuat film A Hassan Sang Pembaharu,” ungkap beliau, Ahad (17/09/17) di Kantor PC Persis Pameungpeuk.
Pernyataan tersebut merupakan refleksi dari penayangan film dokumenter sejarah Persatuan Islam di Pameungpeuk yang dilengkapi dengan penampilan teater wayang dari kru panitia Semarak Literasi sebelum tablig akbar dimulai.
Dalam penyampaiannya, Ustaz Amin menuturkan bahwa meskipun ghair mu’asharah (tidak sezaman) dengan A Hassan, beliau mendapat anugrah kenal dekat dengan guru besar Persis tersebut karena dikenalkan oleh para guru beliau. Dengan demikian, serasa sezaman dengan A Hassan karena adanya ruh perjuangan.
“Sampai saya punya cita-cita, ingin bagaimana nikmatnya saya menjadi orang Persis, karena diasuh oleh guru sampai bagaimana hebatnya perjuangan orang tua ingin dikenalkan kepada generasi yang akan datang, di antaranya melalui media film,” terang beliau.
Besar harapan film A Hassan Sang Pembaharu bisa diwujudkan. Bahkan, Ustaz Amin yakin bahwa esok hari proyek film tersebut akan selesai dengan munculnya generasi yang menyambung perjuangan orang tua Persis dahulu dengan generasi mendatang.
“Mudah-mudahan dengan ditayangkannya film dokumenter yang tadi perjalanannya masih panjang, tetapi besar harapan, harapan yang lima belas tahun tadi, esok hari saya yakin dapat terwujud,” tegas Ustaz Amin.
By: Ikhwan Fahmi, jurnalis sigabah.com
