Gundah menyulam resah
Amarah memaki surga dengan pongah
Ada setan-setan kecil melempar canda
Meniup malam menembus hampa
Pekat mengubur harap
Menelan wacana serba dunia
Tapi kau masih saja bersenda gurau
Memainkan masa yang hendak lesap
Mencaci hari seolah diri akan abadi
Akankah tetap seperti itu?
#Diambil dari Buku “Monolog Ujung Toga” Karya Hilman Indrawan