Setiap amal memiliki karakter dan konsekuensi yang berbeda. Tergantung pada amal yang dikerjakan. Ada yang harus mengorbankan waktu, harta, tenaga atau bahkan jiwa sekalipun. Adanya konsekuensi bukan berarti amal itu
SBY DAN HABIB RIZIEQ DALAM PUSARAN PEMBUNUHAN KARAKTER
Oleh: Ferdinand Hutahaean Memasuki akhir bulan Januari 2017 yang akan segera beranjak memasuki bulan Pebruari, situasi bangsa ini justru semakin tidak mencerminkan bahwa Indonesia adalah negeri yang gemah ripah lohjinawi.
PKI, INDONESIA, DAN CHINA [2]
Oleh: Beggy Rizkiyansyah Sambungan artikel PERTAMA China saat ini membangun salah satu proyek terbesarnya yang kontroversial di Sri Lanka, yang menyebabkan kerusuhan (http://www.forbes.com/sites/wadeshepard/2017/01/08/violent-protests-against-chinese-colony-in-hambantota-sri-lanka-rage-on/#7b50efc829ed). Sejak 2008 setidaknya ada 30 ribu pekerja
PKI, INDONESIA, DAN CHINA [1]
Oleh: Beggy Rizkiyansyah Saat ini, hampir setiap hari kita menerima informasi soal Partai Komunis Indonesia (PKI) dan komunisme di media sosial. Bahaya PKI, menduga rezim pemerintah sekarang adalah PKI atau
ULAMA DAN KEBANGKITAN UMAT
Bandung (sigabah.com) – AL-QURAN dan Sunnah Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassallam memposisikan para ulama pada derajat yang tinggi dan terhormat. Mereka tidak sama posisinya dengan kaum awam nan jahil (QS: az-Zumar:9). Dengan ilmu yang mereka miliki
ELEGI SUDUT AL-IKHLAS
Riuh suara anak-anak di setiap sudut masjid terdengar terbata-bata. Tangannya berusaha mengeja huruf demi huruf dalam buku Iqra, “Cara Cepat Belajar Membaca al-Qur’an.” Sesekali teriakan-teriakan kecil terdengar dari pelataran masjid.
MIMBAR KOSONG
Hari Jum’at yang cerah, dipenuhi berkah. Saatnya bersiap-siap melaksanakan shalat Jum’at. Pakai koko dan kopiah, serta wangi-wangian, tidak lupa sarung Samarinda yang baru aku beli seminggu yang lalu. Jam menunjukan
SAUDARAKAH KITA?
Rumahku memang kejam, tidak lagi busur yang menikam Berjalan kaki tak peduli telapak legam menghitam Aku boleh saja berkilah, namun sebrang sana ada yang lupa kata indah Bukan lagi hari,
Expo UKMJ Pemuda Persis: Niaga Berdaya, Dakwah Berjaya
Cahaya mentari menyemburat, menembus awan putih pagi hari. Langit tampak jernih memesona diikuti bulatnya sinar yang kian meninggi. Hangat mentari kian memanjakan para pengunjung, menghangatkan Sabtu pagi dengan balutan tekad
FISIKNYA BANYAK, TAPI ISINYA…
Oh, segarnya. Seperti biasa, udara pesawahan kembali melegakan dada. Kali ini aku menghirupnya sembari menutup mata dengan penuh penghayatan. Apakah Allah menciptakan alam ini hanya sekedar untuk dirasakan saja? Heummm,