I. Pengertian Sabar Secara Bahasa & Istilah Menurut Ibnul Qayyim, الصَّبْرُ فيِ اللُّغَةِ: الْحَبْسُ وَالْكَفُّ Sabar menurut pengertian bahasa adalah menahan dan mencegah. Makna ini digunakan dalam firman Allah Swt:
MEMELIHARA DIRI DARI GIBAH
Allah Swt. berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا
KEBAIKAN YANG TIDAK BAIK
Sebagaimana telah kita maklumi bahwa Allah Swt. tidak akan menerima begitu saja pengakuan akan keimanan dan keislaman seseorang sebelum diuji konsistensi dan komitmennya. Salah satu bentuk ujian itu berasal dari
“HASUD” PEMBUKA LAHAN SURGA
Sebagaimana telah dimaklumi bahwa hasad merupakan sifat tercela. Karena itu, Islam telah mengajarkan agar sifat tersebut secara umum mesti dijauhi. Namun ternyata, Islam juga menoleransi bentuk “hasud” tertentu, bahkan dianjurkan
FUNGSI PSIKOLOGIS MANUSIA
Manusia diberi bekal oleh Allah swt, untuk menjalani kehidupannya di dunia. Manusia diberi keistimewaan oleh Allah swt, yang membedakan dengan makhluk lainnya yaitu Akal. Allah swt tidak menciptakan sesuatu yang
MEMBANGUN JAM’IYYAH YANG SOLID, KOKOH DAN KOMPAK
Alhamdulillah pelaksanaan Muktamar PERSIS ke XV dan PERSISTRI ke XII berjalan dengan tertib dan lancar, penuh ukhuwwah dan saling pengertian, walaupun masih banyak kekurangan dan ketidakpuasan, tetapi tidak mengurangi
ARTI SEBUAH JABATAN
Islam menempatkan kedudukan dan jabatan sebagai amanah yang memiliki konsekuensi yang berat. Allah Swt. berfirman: إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ إِنَّهُ
SUMPAH DAN KIFARAT SUMPAH
Di dalam ajaran Islam, sumpah disebut [a] al-yamin, [b] al-qasam, atau [c] al-halif. Perbedaan nama ini karena melihat latarbelakang penggunaannya. Menurut Ibnu Hajar, al-yamin adalah تَوْكِيْدُ الشَيْئِ بِذِكْرِ اسْمٍ أَوْ
MARI KITA BERMUHASABAH
Oleh : Ust. Amin Muchtar Ibnu Qayyim berkata: “Muhasabah pada jiwa ada dua macam: sebelum beramal dan setelah beramal. Muhasabah sebelum beramal yaitu hendaknya seseorang menahan diri dari keinginan dan