Fokus Survei Indonesia (FSI) merilis survei terakhirnya jelang Pilgub Jawa Barat 27 Juni 2018.

Elektabilitas pasangan calon nomor urut 3, Sudrajat-Akhmad Syaikhu (Asyik) menempati posisi tertinggi yakni 29.1 persen. Disusul Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dipilih 27,2 persen, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul dipilih 19,6 persen dan pasangan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan 16,2 persen. Sedangkan responden yang tidak memberi jawaban sebanyak 7,9 persen.

Demikian disampaikan Direktur Fokus Survei Indonesia (FSI), Nurachman Muklis dalam siaran pers yang diterima wartawan, Minggu (24/6/2018).

“Tingkat elektabilitas dengan menggunakan pertanyaan terbuka kepada 1769 responden dengan menanyakan secara langsung ‘siapa dari keempat Calon Kepala Daerah Jawa Barat yang akan dipilih oleh responden jika pilgub dilakukan hari ini?’,” ujarnya.

Tak hanya itu, kata dia, untuk tingkat pilihan responden terhadap ke empat paslon kepala daerah dengan mengunakan alat bantu berupa kartu suara yang diberikan kepada responden.

Dari hasil tabulasi survei terhadap pilihan 1769 responden di Kartu Suara, pasangan Sudrajat – Ahmad Syaikhu kembali terplih yang paling banyak dari kartu suara simualsi yaitu dipilih sebanyak 31.2 persen.

Diurutan kedua pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dipilih sebanyak 29.6 persen, sementara pasangan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan 21,2 persen sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul 15.2 persen dan yang tidak memilih dengan simulasi kartu suara sebanyak 2.8 persen.

“Hasil survei juga menunjukan bahwa sebanyak 89.2 persen akan tetap pada pilihannya ketika memberikan suaranya di TPS nanti dan sebanyak 10.8 persen masih akan berubah pada pilihannya,” pungkas dia.

Diketahui, pelaksanaan survei dilakukan pada 6-20 Juni 2018. Survei melibatkan 1.769 responden dengan margin of error sebesar +/- 2,33% dan tingkat kepercayaan 95%.

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka. (Alf)

sigabah.com | teropongsenayan.com