Ulama, ustadz dan Mubalig adalah salah satu di antara pilar utama penopang tugas dakwah dan tarbiyyah, khususnya di lingkungan jam’iyyah Persis. Mereka adalah aset bernilai tinggi yg pantas dirawat sepenuh hati dan mendapat apresiasi. Salah satu wujud apresiasi itu adalah membuka peluang mengikhtiarkan mereka berumrah dan berhaji sambil tetap berpegang dgn keyakinan akan Qur’ah Ilahi.

Dalam kerangka itulah, Pesantren Ibnu Hajar bersama lembaga kajian Mataholang Center, didukung penuh oleh PJ Persis dan Persistri Ibnu Hajar, kembali memfasilitasi umrah asatidz Pesantren Ibnu Hajar dan Mataholang sebagai duta dakwah lembaga yang kedua kali untuk menduplikasikan ilmu dan pengalaman lapangan bagi para calon pembimbing baru agar ibadah umrahnya sesuai sunnah dan berbagai kendala di lapangan dapat diatasi dgn mudah.

Kali ini duta yg mendapat Qur’ah Ilahi adalah Ustadz Iyus Kurnia, staf pengajar bidang Studi Ushul Fiqh di Pesantren Ibnu Hajar dan sbg Ketua Bidang Pendidikan di Mataholang Center, yg akan berangkat 2 Maret 2019 bersama Karya Imtaq dgn pembimbing Ustadz Tito Irawan.

Duta ke-1 yg mendapat Qur’ah Ilahi adalah Ustadz Teteng Sopian, staf pengajar bidang Studi Ilmu Hadis di Pesantren Ibnu Hajar dan sbg Direktur Mataholang Center, yg berangkat Maret 2018 bersama Karya Imtaq dgn pembimbing Ustadz KH.Dedeng Rosyidin. Semoga langkah kecil yg kami lakukan ini tercatat dgn tinta emas para malaikat sbg bagian upaya menjaga tradisi sunnah hasanah yg telah dirintis oleh para pini sepuh dan guru2 kita di lingkungan jamiyyah.

By Ustadz Amin Muchtar, anggota Dewan Hisbah PP Persis, sigabah.com

Tasyakur Bin Ni’mah Duta Umrah

Bandung – Sigabah.com Ahad sore, tepat tanggal 24 Februari 2019 di Pesantren Ibnu Hajar, Ciwastra Bandung. Telah diselenggarakan acara Tasyakur bin ni’mah Umrah Asatidz Ibnu Hajar yaitu Ust. Iyus Kurnia..

Meski hujan turun lumayan deras, namun semangat jamaah untuk menghadiri acara ini begitu antusias

Diawali dengan pembukaan dari pimpinan pesantren, KH.  Apad Ruslan, kemudian dari Direktur Mataholang, Ust. Teteng Sofyan, lalu taujih dari pembina pesantren Ibnu Hajar, Ust. Amin Muchtar. hingga acara pamungkas ialah ramah tamah dengan Ust. Iyus dan keluarga.

Kebetulan, ibadah Umrah ini adalah yg pertama untuk Ust. Iyus.

Untuk itu, kami sajikan hasil wawancara dengan beliau:

Kapan tanggal keberangkatan umrah ini, Ustadz??

Insya Allah ana berangkat tanggal 02 Maret, sekitar pukul 10 pagi.

Kemudian Ustadz, dengan travel apa berangkat dan siapa pembimbing nya??

Ana berangkat bersama kafilah Karya Imtaq Persatuan Islam

Diantara yang membimbingnya ialah Ust. Tito Irawan, Mudir ‘Am Pesantren Persis 70 Melong Cimahi.

Berapa hari Ustadz berada di sana??

Insya Allah sekitar 10 harian, kalau tidak keluar agenda.. ya tanggal 11 Maret, ana sudah kembali ke Indonesia.

Selanjutnya Ustadz, adakah doa atau harapan khusus untuk umrah perdana ini?

Harapan ana, yg pertama terkhusus untuk Asatidz, santri, dan juga jamaah Ibnu Hajar.. semoga yg belum diberi kesempatan untuk Umrah, bisa segera menyusul.

Kemudian, untuk santri-santri yg masih single semoga segera dipertemukan dengan belahan jiwanya.. termasuk juga para Asatidz nya. Sambil terkekeh kecil..

Terakhir Ustadz, apa yg menjadi harapan pribadi Ustadz di umrah perdana ini?

 “Mudah-mudahan umrah ini menjadi wasilah bagi ana pribadi untuk menjadi uswah hasanah (teladan baik) bagi jamaah Ibnu Hajar khususnya dan umat Islam seluruhnya..” ujar Ust. Iyus Kurnia.

Sigabah.com/Abdullah Rexy