Joko Widodo bersama sembilan partai pendukung sepakat dan memilih Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Maruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampinginya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Beragam pendapat pun dilontarkan atas pasangan tersebut, tidak terkecuali Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Pria yang juga mantan Relawan Jokowi (sapaan Joko Widodo) itu menyebut Jokowi tengah mempolitisasi agama.
Hal itu disampaikannya lewat akun twitternya @LawanPolitikJKW pada Jumat (10/8/2018) pagi.
Menurutnya, keputusan Jokowi mengerucut pada politik identitas yang berpotensi kepada konflik horizontal, khususnya umat muslim.
Berbeda dengan Prabowo yang sebelumnya ramai diisukan berpasangan dengan dua tokoh ulama, yakni Ustaz Abdul Somad dan Habib Salim Segaf Al Jufri.
Namun demi keutuhan bangsa, Prabowo justru memilih Sandiaga Salahudin Uno, seorang pengusaha yang nasionalis.
sigabah.com | gelora.co