Preloader logo

Habib Rizieq: Anggota FPI Haram Fanatik Pada FPI, Namun Wajib Fanatik Pada Islam!

Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab selalu berpesan kepada seluruh anggota FPI, bahwa FPI itu hanya kendaraan, bukan tujuan utama, dan tujuan utama kita semata untuk meraih keridhoan Allah SWT dengan melakukan Amar Ma’ruf Nahi Munkar.

Karena itu Habib Rizieq selalu mendidik anggotanya seperti ini:

“Anggota FPI haram fanatik kepada FPI, namun wajib fanatik pada Islam. Tinggalkan segera FPI dan cari kendaraan perjuangan lain bila kalian temui FPI bertentangan dengan syariat Islam dan justru membela musuh Islam.”

FPI sangat menentang Ashobiyah atau fanatisme kesukuan / kelompok dan mementingkan kepentingan suku / kelompoknya sendiri.

Masalah tentang mementingkan kepentingan individu kesukuan ini telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW kepada seseorang ketika bertanya kepada beliau tentang ashobiyah. Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Wa’il bin Al-Asqa’, ia berkata:

قُلْتُ يَارَسُوْلُ اﷲِ٬ مَاالْعَصَبِيَّةُ ؟ قَالَ ׃ أَنْ تُعِيْنَ قَوْمَكَ عَلَى الظُّلِمْ٠

Aku berkata, “Ya Rasulullah, apakah ‘ashobiyah itu?”’ Beliau bersabda, “Kamu membantu bangsamu dalam kezhaliman”.

Beliau juga mempermaklumkan tidak bertanggung jawab atas orang yang melakukan ‘ashobiyah:

لَيْسَ مِنَّا مَنْ دَعَا إِلَى عَصَبِيَّةٍ ٬ وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ قَاتَلَ عَلَى عَصَبِيَّةٍ ٬وَلَيْسَ مِنَّامَنْ مَاتَ عَلَى  عَصَبِيَّةٍ٠

“Bukan dari golongan kami orang yang menyerukan kepada ‘ashobiyah (fanatisme kesukuan), bukan dari golongan kami orang yang berperang demi ‘ashobiyah, dan bukan dari golongan kami orang yang mati mempertahankan ‘ashobiyah”. (H.R. Abu Daud).

Beliau juga merubah pemahaman “Bela-lah saudaramu, baik ia berbuat zhalim, atau dizhalimi” dari jahiliyah kepada Islam, yaitu dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, bahwa beliau bersabda kepada orang di sekitarnya pada suatu kali:

“Bela-lah saudaramu, baik ia berbuat zhalim (menganiaya) atau dizhalimi (dianiaya)”. Maka orang-orang yang mendengar sabda beliau itu terkejut, dan mereka lantas bertanya penuh keheranan, “Ya Rasulullah, ini kami bela ia dalam keadaan teraniaya, bagaimana pula kita (kami) membela orang yang menganiaya?” Beliau bersabda, “Kamu mencegahnya dari berbuat zhalim (aniaya), maka yang demikian itu adalah berarti kamu membelanya”.

Semoga kendaraan perjuangan FPI diberkahi oleh Allah SWT. Aamiin…

sigabah.com | faktakini.com

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#main-content .dfd-content-wrap {margin: 0px;} #main-content .dfd-content-wrap > article {padding: 0px;}@media only screen and (min-width: 1101px) {#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars {padding: 0 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child {border-top: 0px solid transparent; border-bottom: 0px solid transparent;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width #right-sidebar,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width #right-sidebar {padding-top: 0px;padding-bottom: 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel {margin-left: -0px;margin-right: -0px;}}#layout .dfd-content-wrap.layout-side-image,#layout > .row.full-width .dfd-content-wrap.layout-side-image {margin-left: 0;margin-right: 0;}