Preloader logo

Orang Syi’ah Tak Paham Syi’ah

ewSukses membongkar sandiwara Buku Putih Mazhab Syi’ah, buku Hitam di Balik Putih jlid ke-2 siap menyusul. Namun, buku lain karya Amin Muchtar akan menjadi penyela. Terjemah Al-Kaafi Edisi Kritis, akan hadir lebih dulu guna menelanjangi Syi’ah dan memperjelas lelucon mereka terhadap umat Islam.

Ditanya motif menerbitkan buku itu, Amin menjelaskan, dirinya ingin umat Islam memahami betul hakikat Syi’ah. Dan itu dapat dilakukan dengan menelusuri sumber ajaran utamanya. Al-Kaafi, adalah salah satu kitab utama yang menjadi sumber ajaran Syi’ah.

“Orang Syi’ah saja banyak yang tidak tahu Syi’ah itu apa. Pentolannya, pentolan Syi’ah di Indonesia, tidak banyak yang punya Al-Kaafi . Makanya mereka juga tidak paham Syi’ah sebenarnya itu apa,” kata Amin.

“Apalagi pengikutnya yang asal ikut-ikutan, orang awam, mereka tidak paham apa itu Syi’ah. Saudara-saudara kita yang sama sekali bukan penganut Syi’ah, jangan ditanya, mereka nggak paham,” imbuhnya.

Dikatakan Amin, buku itu akan terbit pada bulan Ramadan mendatang. Dirinya juga mengingatkan, akan ada buku sejenis yang diterbitkan Syi’ah.

“Terjemah buku itu akan ada dua versi. Satu terbitan mereka (Syi’ah, red), satu lagi terbitan saya. Nah yang saya ini yang edisi kritis,” terangnya.

Ditambahkan Amin, buku tersebut semuanya berjumlah 8 jilid.

“Kita akan menerbitkannya secara berjeda dengan Hitam di Balik Putih. Insya Allah akan diselesaikan dan minta do’anya dari seluruh kaum muslimin” katanya. (Abdullah Rexy/persisalamin.com).

 

There is 1 comment
  1. menarik sekali artikelnya, thanks 🙂

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#main-content .dfd-content-wrap {margin: 0px;} #main-content .dfd-content-wrap > article {padding: 0px;}@media only screen and (min-width: 1101px) {#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars {padding: 0 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child {border-top: 0px solid transparent; border-bottom: 0px solid transparent;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width #right-sidebar,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width #right-sidebar {padding-top: 0px;padding-bottom: 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel {margin-left: -0px;margin-right: -0px;}}#layout .dfd-content-wrap.layout-side-image,#layout > .row.full-width .dfd-content-wrap.layout-side-image {margin-left: 0;margin-right: 0;}