Preloader logo

BBM Batal Naik, Ferdinand: Opera Pemerintah untuk Lahirkan Pahlawan di Tahun Politik

Anggota Direktorat Hukum BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean, menilai pembatalan kenaikan premium adalah upaya pemerintah untuk menghadirkan sosok pahlawan, yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ferdinand menilai tidak mungkin seorang menteri mengumumkan kenaikan harga BBM tanpa berkonsultasi dengan presiden. Adanya arahan presiden untuk menunda kenaikan hanya sandiwara.

“Itu (mengumumkan kenaikan BBM tanpa arahan presiden, red) sangat tidak mungkin. Saya menduga ini hanyalah sebatas opera pemerintah untuk melahirkan seorang pahlawan di tahun politik seperti ini,” katanya, Rabu (10/10/2018).

Menurut Ferdinand arahan mendadak Jokowi dengan alasan menunggu kesiapan Pertamina sangat tidak masuk akal. Pertamina hanya akan menjual premium jika harga sudah dinaikkan.

Baca juga  Ribut Soal Hoax, Gerindra Singgung Jokowi Kecolongan Tunjuk WNA Jadi Menteri

“Kesiapan seperti apa yang dimaksud presiden? Bagi saya tidak ada alasan itu,” kata dia.

Ferdinand juga menyebut pembatalan kenaikan harga premium sangat politis. Menurut dia, Presiden Jokowi berpikir dengan kenaikan ini masyarakat akan merespon secara negatif.

Apalagi, pemerintah sebelumnya berjanji tidak akan menaikkan harga premium. “Kalau sekarang ditunda, saya menduga ini hanya senda gurau, untuk memunculkan pahlawan kesorean,” ucap dia.

Pemerintah hari ini menunda kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. Kenaikan harga akan dibahas ulang menunggu kesiapan PT Pertamina.

“Sesuai arahan Bapak Presiden rencana kenaikan harga premium di Jamali menjadi Rp 7.000 dan di luar Jamali menjadi Rp 6.900, secepatnya pukul 18.00 WIB hari ini, agar ditunda dan dibahas ulang sambil menunggu kesiapan PT Pertamina,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasus Jonan di Bali, Rabu (10/10/2018).

Sebelumnya diberitakan, pemerintah memutuskan menaikkan sejumlah harga bahan bakar minyak per Selasa (10/10/2018). Kenaikan ini dilakukan karena terus meningkatnya harga minyak mentah.

sigabah.com | politiktoday.com

There is 1 comment
  1. Ada-ada sajayah minyak di turun naik kan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#main-content .dfd-content-wrap {margin: 0px;} #main-content .dfd-content-wrap > article {padding: 0px;}@media only screen and (min-width: 1101px) {#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars {padding: 0 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child {border-top: 0px solid transparent; border-bottom: 0px solid transparent;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width #right-sidebar,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width #right-sidebar {padding-top: 0px;padding-bottom: 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel {margin-left: -0px;margin-right: -0px;}}#layout .dfd-content-wrap.layout-side-image,#layout > .row.full-width .dfd-content-wrap.layout-side-image {margin-left: 0;margin-right: 0;}