Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Kamis (27/9/2018) melemah dan mendekati Rp15.000 per USD.Pelemahan nilai tukar rupiah menjadi kekhuwatiran pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Jika rupiah lemah akibat persolandi dalam negeri, maka akan diselesaikan lewat kebijakan di dalam negeri.
“Kalau dinamika ini kontribusi dari dalam, kita selesaikan di dalam negeri. Kita selalu kombinasi antara dua itu (luar dan dalam),” kata Sri Mulyani di Jakarta.
Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan selalu menjaga nilai tukar Rupiah agar tidak tembus Rp15.000 per USD. Termasuk salah satu caranya adalah dengan mengawasi bagaimana dinamika yang terjadi di perekonomian global.
“Kita akan terus melihat dinamika yang terjadi selalu trigger (pemicunya) kalau yang berasal dari luar maka kita harus coba untuk adjustment atau sesuaikan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) semakin tertekan. Pagi ini Rupiah masih terdampar di level Rp14.900-an sejak perdagangan kemarin sore.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Rabu (25/9/2018) pukul 09.27 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 20 poin atau 0,13% ke level Rp14.937 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.937 per USD-Rp14.944 per USD.
Sementara itu, Yahoofinance juga mencatat Rupiah melemah 15 poin atau 0,10% menjadi Rp14.930 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp14.915 per USD hingga Rp14.940 per USD. (Arum)
sigabah.com | swararakyat.com