Preloader logo

Yang Lain Mulai Menguat, Rupiah Masih Terlemah Kedua di Asia

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah. Dolar AS pun belum mau lengser dari kisaran Rp 15.000.

Pada Rabu (3/10/2018) pukul 12:08 WIB, US$ 1 dihargai Rp 15.070 di perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,2% dibandingkan posisi penutupan sehari sebelumnya.

Kala pembukaan pasar, rupiah hanya melemah tipis 0,03%. Namun seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah semakin dalam.

Sejak kemarin, rupiah telah menembus level psikologis Rp 15.000/US$. Ini merupakan posisi terlemah sepanjang 2018, dan sejak Juli 1998 alias 20 tahun lalu.

Posisi terkuat rupiah hingga tengah hari ini ada di Rp 15.045/US$ yaitu saat pembukaan pasar. Sedangkan terlemahnya adalah Rp 15.090/US$.

Berikut pergerakan kurs dolar AS terhadap rupiah hingga pukul 12:13 WIB:

Mata uang Asia bergerak melemah di hadapan dolar AS. Sebagian sudah ada yang menguat seperti dolar Taiwan, ringgit Malaysia, dan peso Filipina meski masih dalam rentang tipis. Sementara mata uang lainnya tidak bisa selamat.

Yuan China pun sebenarnya menguat, tetapi tidak masuk hitungan. Pasar keuangan Negeri Tirai Bambu baru buka pekan depan karena libur memperingati Hari Nasional Republik Rakyat China.

Dengan depresiasi 0,2%, rupiah jadi mata uang dengan pelemahan kedua terdalam di Asia. Rupiah hanya lebih baik ketimbang rupee India.

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama Asia pada pukul 12:18 WIB:

(aji/aji)

sigabah.com | cnbcindonesia.com

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#main-content .dfd-content-wrap {margin: 0px;} #main-content .dfd-content-wrap > article {padding: 0px;}@media only screen and (min-width: 1101px) {#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars {padding: 0 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child {border-top: 0px solid transparent; border-bottom: 0px solid transparent;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width #right-sidebar,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width #right-sidebar {padding-top: 0px;padding-bottom: 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel {margin-left: -0px;margin-right: -0px;}}#layout .dfd-content-wrap.layout-side-image,#layout > .row.full-width .dfd-content-wrap.layout-side-image {margin-left: 0;margin-right: 0;}