Sigabah.com – (Bandung). Kamis 10 Dzulhijjah 1436 H/24 September 2015, jam dinding tepat menunjukan jam 7.20 waktu setempat. Pagi itu merupakan hari yang sangat bersejarah bagi kaum muslimin, khususnya jamaah Persis Masjid-Madrasah Al-Quranu Imami, Maleer V, daerah sekitar jalan Gatot Subroto, Bandung.
Sapi amanat para kurbani
Alhamdulillah dengan mengucapkan Bismillaah Allaahu Akbar, hewan kurban sebanyak 14 ekor sapi dan 3 domba yang diamanatkan para kurbani kepada panitia setempat berhasil disembelih satu demi satu.
Kesejarahan kurban tahun ini, bukan tanpa alasan, karena berhubung tiga hal:
Pertama, kurban di tempat itu diawaki oleh generasi muda minim pengalaman, di bawah komando Ustadz Aulia Ul Hakim, tanpa didampingi pini sepuh, tokoh local, yang malang melintang “di dunia” kurban, Bapak H.Maman Sudirman, yang telah menunaikan tugasnya, wafat di Desember 2014. Dalam menjalankan tugasnya, Ustadz Aulia melibatkan 150 personil panitia yang terbagi dalam 14 unit kerja teknis.
“Komandan Baru” Panitia Kurban Persis Maleer V
Kedua, kurban di sana tanpa “modal awal” uang sepeser pun, sehingga “neang kandang”, nego sapi hanya ber-DP-kan kepercayaan dari para peternak yang telah dipelihara oleh pini sepuh sejak dua tahun yang lalu. Karena kepercayaan itulah, booking sapi “tanpa uang” tersebut hanya mampu di kisaran angka 9 ekor sapi dengan merujuk rekam jejak para kurbani di tahun-tahun sebelumnya.
Ketiga, kurban di tempat itu, atas izin Allah, dapat disaksikan langsung oleh salah seorang kurbani yang berasal dari negeri jiran, Singapore.
Penyembelihan Sapi Kurban oleh “Tim Jagal”
Dua minggu jelang Iedul Adha tiba, saham kurbani baru diperoleh untuk 4 ekor sapi. Kondisi ini tentu saja membuat panitia sport jantung, deg-degan. Kekhawatiran itu bukan semata-mata “gagal bayar” namun raut muka kecewa para mustahiq, yang sekira 1500 orang, karena daging yang mereka terima tidak sesuai harapan.
Penyembelihan Domba Kurban oleh “Tim Jagal”
Di saat panitia pasrah total kepada Allah atas keterbatasan usaha mereka dalam menggapai harapan 9 ekor sapi, Allah Swt. ternyata punya “kebijakan” lain yang tidak dapat dipahami oleh pikiran dan tak terjangkau oleh kecerdasan panitia. Bukan saja 9 ekor tergapai, malahan hingga mencapai 14 ekor. Subhaanallaah.
Proses nurunkeun daging oleh “Tim Jagal”
Penyembelihan 14 ekor sapi itu sendiri relative lancar berakhir pada pukul 11.55 WIB., dengan selisih waktu 1.5 jam lebih cepat di tahun sebelumnya.
Penghitungan Kuota Mustahiq oleh “Tim Gudang”
Peristiwa ini, semakin mempertebal keyakinan panitia, bahwa keberhasilan ini bukan semata kehebatan panitia, bahkan bisa jadi saham “sukses” panitia hanya sedikit, karena dibalik itu terdapat saham amal shaleh luar biasa yang telah dideposit oleh para perintis, pini sepuh DKM Al-Qur’anu Imami dan Persis Jamaah Maleer V.
Penimbangan dan Pembukusan oleh “Tim Daging & Penimbangan”
Panitia yakin, “tinta emas” mereka merupakan mata rantai shadaqah jariah Nabi Ibrahim As., yang termanifestasi dalam doa beliau:
وَاجْعَلْ لِي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ
“Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian.”QS.Asy-Syu’ara:84
Pengurusan Jeroan
Semoga saja, kepercayaan kurbani kepada panitia setempat tetap dapat terpelihara agar menjadi bara api membara dalam kaderisasi generasi muda.
By Sie Dokumentasi Panitia Qurban Maleer V, sigabah.com/beta