Pertemuan antara bakal calon presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang berlangsung tadi malam di kediaman SBY di Mega Kuningan menyepakati koalisi pengusung Prabowo – Sandi fokus membahas materi kampanye pada persoalan ekonomi masyarakat. Dikatakan Prabowo, koalisi pengusungnya sepakat untuk mengkampanyekan perbaikan ekonomi pada musim kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai pada 23 September mendatang.
“Kami sepakat untuk fokus kampanye mengutamakan kepentingan rakyat terutama dalam situasi ekonomi yang dirasakan sekarang beban rakyat terutama rakyat kecil, karena itu kita akan fokus ke arah itu,” kata Prabowo, Rabu (12/9) malam.
Prabowo menambahkan, ia telah meminta SBY untuk mengirimkan kader Demokrat yang berpengalaman di bidang ekonomi dan pemerintahan untuk menjadi tim pakar pasangan Prabowo-Sandiaga guna melengkapi dan memperkuat tim yang sudah ada sebelumnya.
“Lapangan kerja, harga pangan yang harus benar-benar diurus dengan baik, tentu harga itu adalah akibat dari produksi. Kalau produksi tidak ada dan pasokan tidak ada maka harga pasti tinggi, itu hukum ekonomi paling dasar,” ujarnya.
Ia mengatakan, bersama Sandiaga, SBY, dan tim koalisi Prabowo-Sandiaga sudah keliling Indonesia. Hasilnya, mereka mendapatkan kondisi ekonomi masyarakat seperti harga telur tinggi, harga tempe naik, bahkan harga ikan asin masih tinggi.
Menurut dia, makanan seperti telur, tempe, dan ikan asin merupakan makanan masyarakat sehingga ketika ketiganya masih tinggi maka kondisi itu jangan dianggap remeh.
“Untuk itu saya ingin kumpulkan otak-otak terbaik di negara kita, the bright and the brightest brain di republik kita agar menjadi tim pakar untuk memberi nasihat, langkah yang harus diambil,” katanya.
Lebih jauh ia menjelaskan, pertemuan antara dirinya dengan SBY juga membahas nama nama yang akan masuk menjadi anggota tim sukses kampanye Pilpres 2019, serta tema-tema kampanye. Menurut Prabowo, SBY juga menjelaskan langkah-langkah yang harus seimbang antara perjuangan di pilpres maupun pemilu legislatif karena Pemilu 2019 dilaksanakan serentak dan keberhasilan pemerintahan ditentukan dukungan legislatif yang kuat.
sigabah.com | politiktoday.com
