Para penjajah ideologi iranisme kini mulai merasa terancam eksistensinya di negara Republik Indonesia.
Strategi mereka menyusup di barisan Intelijen dengan menggunakan trik DEVIDE ET IMPERIA (politik adu domba) tampaknya mulai tak membuahkan hasil, seiring bersatunya langkah dan visi seluruh element masyarakat muslim Indonesia dalam mempertahankan ideologi bangsa dan keutuhan negara bersama jajaran pemerintah. Lantas, kini mereka beralih ke cara lain, yaitu menyebarkan propaganda bahwa Aliansi Nasional Anti Syi’ah (ANNAS) adalah ISIS di indonesia. Padahal, ANNAS sendiri merupakan Aliansi yang lahir dari buah pikir para ideolog muslim kultural, baik NU, Muhammadiyyah, Persis, DDII, dan sebagainya.
Tak hanya itu, seorang Cendikiawan Muslim terkemuka asal Arab Saudi, Syaikh DR.Muhammad bin Abdirrahman Al-‘Arifi yang di kabarkan akan datang ke Indonesia memberikan ceramah dalam acara TABLIGH AKBAR pun tidak selamat dari tuduhan konyol mereka bahwa beliau adalah pengikut ISIS.
Walhasil, mereka sibuk menyebarkan berita konyol bahwa ANNAS adalah Aliansi yang anti pancasila dan anti NKRI, padahal ANNAS sendiri dilindungi pemerintah NKRI.
Bukan hanya itu, karena kehabisan akal untuk menghanguskan eksistensi ANNAS sebagai Aliansi Nasional yang bertujuan menjaga stabilitas negara dari ancaman KUDETA dan REVOLUSI, mereka melaporkan ANNAS ke mabes polri dan menyebarkan fitnah paling KONYOL bahwa ANNAS adalah para agen “wahabi” yang didanai oleh Arab Saudi. Padahal, ANNAS sendiri di bina oleh para tokoh NU (aswaja) dan Ulama-ulama Habaib, di antaranya KH.Abdul Rasyid Abdullah Asy-Syafi’i, KH.Muhammad Khathath, Habib Achmad Bin Zein Al-Kaff, Habib Abu Bakar Bin Zein Al-Habsyi, KH.Muhammad Arifin Ilham, dan sebagainya.
Bahkan, lelucon mereka yang paling KONYOL adalah menyebarkan foto para tokoh ANNAS dan mengklaimnya sebagai agen zionis, kekonyolan tingkat dewa yang layak di tertawakan.
Namun demikian, tahukah anda, bahwa merekalah yang sebenarnya:
- MENOLAK PANCASILA SEBAGAI UNDANG-UNDANG NEGARA YANG MENJAMIN AGAMA ISLAM AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH di bumi pertiwi.
- MENYUSUN MISI POLITIK TERSELUBUNG GUNA MEREVOLUSI PEMERINTAH RI SECARA BERTAHAP UNTUK KEMUDIAN ASAS TUNGGAL PANCASILA DIGANTI DENGAN ‘WALIYATUL FAQIH’ IRANISME.
- AKHIR DARI SEMUA ITU, MENDIRIKAN NEGARA SYI’AH IMAMIYYAH SEPERTI DI IRAN DAN MEMBUNUH EMPAT MAZHAB BESAR AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH DI SELURUH DUNIA.
Jadi, selain membahayakan ideologi Islam dan keutuhan bangsa, sebenarnya SYI’AH lah yang menjadi ANCAMAN bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh karena itu, kami dari Forum Seruan Al-Haq menghimbau kepada masyarakat muslimin Indonesia di manapun anda berada, untuk mewaspadai propaganda Iran sebagai Pembangkit Imperium Persia Majusi di Indonesia.
By Maaher At-Thuwailibi
Editor: Amin Muchtar, sigabah.com/beta
Sumber: annasindonesia.com