Sigabah.com – (Cilacap). Setelah rombongan beristirahat sekitar 8 jam, Mataholang mendapatkan tugas dakwah di malam itu dalam acara Tablig Akbar. Acara itu diawali dengan tabuh rebana, yang disebut Hadrah oleh masyarakat Dusun Karang Gintung, pukul 19.45 waktu setempat.
Acara Hadrah oleh Anak-anak Mengawali Tablig Akbar
Setelah Hadrah selesai, dilanjutkan dengan pembukaan oleh penata acara. Kemudian Tilawah Quran oleh Ustadz Muhamad Ardin, dari Mataholang. Selanjutnya, sambutan dari tokoh masyarakat setempat, yang juga mewakili keluarga Besar Haji Gondrong, Bapak Harsono. Dilanjutkan dengan sambutan Mataholang Center, yang diwakili oleh Ustadz Abu Satrio. Terakhir, sambutan dari kepala Desa Karang Gintung, Bapak Turmono.
Sambutan Tokoh Masyarakat, Bapak Harsono
Dalam sambutannya, dengan pengantar bahasa jawa dan nasional, Bapak Harsono, menyambut gembira program tebar kurban dan rihlah dakwah yang diselenggarakan oleh Mataholang Center.
Sambutan perwakilan Mataholang Center, Ustadz Abu Satrio
Dalam sambutannya, Ustadz Abu Satrio, yang juga menggunakan bahasa jawa dan nasional, menyampaikan latar belakang grup kajian ini dinamakan Mataholang, juga berbagai program yang digulirkan oleh Mataholang Center, meliputi Divisi Keagamaan, Pendidikan, Sosial, dan Penerbitan.
Sambutan Kepala Desa Karang Gintung, Bapak Turmono
Senada dengan Bapak Harsono, Bapak Kepala Desa, dalam sambutannya yang juga dengan pengantar bahasa jawa dan nasional, menyambut gembira program tebar kurban dan rihlah dakwah yang diselenggarakan oleh Mataholang Center, dan beliau berharap program seperti ini dapat memicu dan memacu semangat warga setempat untuk meningkatkan kualitas keimanan dan membantu kesejahteraan mereka.
Acara pembukaan Tablig Akbar ini diakhiri dengan penyerahan cindera mata berupa Mushaf Al-Quran sebanyak 50 eksemplar, juga buku karya perdana Mataholang Center tentang “Shalat Dhuha” sebanyak 10 eksemplar, untuk dibagikan kepada warga setempat.
Penyerahan Cindera Mata berupa Mushaf Al-Quran dari Mataholang Center
Penyerahan Mushaf Al-Quran dari Mataholang diwakili oleh Ustadz Teteng Sopian, sementara buku Shalat Duha diwakili oleh Ustadz Ade Syakur. Penyerahan kedua cindera mata itu diterima oleh Bapak Kades. Secara keseluruhan, acara pembukaan berakhir pada pukul 21.19 waktu setempat.
Penyerahan Cindera Mata berupa buku karya Mataholang Center
Pada pukul 21.26, acara inti Tabligh Akbar dimulai dengan menghadirkan KH.Drs.Wahyu As, sebagai mubaligh. Setelah menyampaikan Tahmid, KH. Wahyu mengutip firman Allah Swt:
وَإِذِ ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِينَ
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: ‘Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia.’ Ibrahim berkata: ‘(Dan saya mohon juga) dari keturunanku.’ Allah berfirman: “Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim’.”QS.Al-Baqarah:124
KH.Drs.Wahyu As saat mengisi Tablig Akbar
Dalam ceramahnya, KH. Wayu, mengurai tentang berbagai faktor penyebab kemunduran umat Islam dalam beragam bidang kehidupan dewasa ini, dengan mengutip pandangan seorang pemikir asal Libanon (1869-1946), Syekh Amir Syakib Arsalan.
Jamaah Tablig Akbar sedang menyimak ceramah KH.Wahyu
KH. Wahyu, menutup ceramahnya, pada pukul 22.29 waktu setempat, dengan mengutip nasehat salah seorang shahabat Nabi, Hudzaifah al-Yamani:
اسْتَقِيمُوا فَقَدْ سَبَقْتُمْ سَبْقًا بَعِيدًا فَإِنْ أَخَذْتُمْ يَمِينًا وَشِمَالًا لَقَدْ ضَلَلْتُمْ ضَلَالًا بَعِيدًا
“Hendaklah kalian istiqamah, sungguh kalian telah mengalami kemajuan yang jauh. Maka jika kalian mengambil dari kiri dan kanan, sungguh kalian telah tersesat dengan kesesatan yang jauh.” HR. Al-Bukhari
Jamaah Tablig Akbar sedang menyimak ceramah KH.Wahyu
Acara Tablig Akbar dilanjutkan dengan sesi dialog atau tanya jawab berbagai persoalan agama Islam antara jamaah dengan Mataholang, yang diwakili oleh Ustadz Amin Muchtar.
Moderator Tanya Jawab sedang menyampaikan pertanyaan jamaah
Dalam sesi tanya jawab itu, diajukan sekitar 20 pertanyaan yang menjadi “kegelisahan” umat Islam dalam kehidupan mereka sehari-hari, baik berkaitan dengan akidah, ibadah, maupun mu’amalah
Mas Gondrong sedang menyampaikan pertanyaan mewakili jamaah
Acara sesi tanya jawab berakhir hingga pukul 00 lebih, dan langsung ditutup oleh moderator. Semoga saja acara Tabligh Akbar, yang dihadiri 1000 orang dari berbagai daerah itu: masyarakat setempat, Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung, dapat menjadi media untuk saling berbagi ilmu dan mempererat tali persaudaraan di antara umat Islam, demi tegaknya dakwah Islam masa sekarang dan mendatang, khususnya di daerah Cilacap.
By Sie Dokumentasi Panitia Tebar Kurban & Rihlah Dakwah Mataholang Center, sigabah.com/beta