Jakarta, (sigabah.com)– Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendramengaku optimis dengan kabar bergabungnya sejumlah kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia berharap tambahan ‘pasukan’ ini bakal mendongkrak suara sehingga PBB bisa lolos ke DPR.

“Dengan masuknya teman-teman dari PPP tentu akan lebih memperkuat keberadaan partai ini,” kata Yusril usai mendampingi kliennya mantan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin Arsyad Temenggung, di gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/4).

Yusril menyebut sejumlah kader PPP yang bergabung ke partainya berasal dari kubu Romahurmuzy maupun Djan Faridz. Mereka yang bergabung menamakan diri kader PPP Khitah. Kader PPP itu dinilai tak puas dengan kondisi partai yang masih didera konflik.

Yusril mengatakan saat ini tengah melakukan konsolidasi internal selepas bergabungnya beberapa kader PPP. Mantan Menteri Sekretaris Negara itu mematok perolehan suara sekitar sembilan persen pada Pemilu 2019 mendatang.

“Ya (PBB) nomor 19 bilang aja sembilan persen. PBB sekarang ini mau konsolidasi habis-habisan dan mau muncul sebagai pemenang dalam Pemilu 2019,” ujarnya.

Yusril melanjutkan sampai saat ini partainya belum menentukan mitra koalisi dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Namun, kata Yusril partainya tidak akan mendukung Presiden Joko Widodo yang akan maju sebagai calon presiden petahana.

“Alternatifnya kami belum putuskan ke arah mana tapi kalau untuk dukung Pak Jokowi PBB sudah mengatakan tidak,” kata dia.

Sebelumnya politikus PPP Ahmad Yani memperkirakan, dengan bergabungnya kader partainya ke PBB akan membawa suara sekitar 2 juta. Jumlah ini sekitar sepertiga dari perolehan suara PPP dalam Pemilu 2014 lalu.

sigabah.com | cnnindonesia.com