Preloader logo

Hari Pertama Kajian Sepekan 1440 H: Kubur dan Alam Kubur

BANDUNG (sigabah.com)—Pesantren Ibnu Hajar menggelar Kajian Sepekan Ramadhan yang kelima kalinya dengan mengangkat tema yang sama, “Menggapai Kemuliaan bersama Pesantren Ibnu Hajar” di Pendopo Pesantren Ibnu Hajar, Ahad (12/5/19).

Seperti pada Kajian Sepekan Ramadhan sebelumnya, panitia Sepekan Ramadhan 1440 H menghadirkan tiga pemateri dengan pembahasan yang berbeda-beda. Lima hari pertama kajian Sepekan Ramadhan diisi oleh Ustaz Amin Muchtar membahas tema “Hidup Setelah Mati: Mengurai Berbagai Riwayat tentang Kehidupan pasca Kematian.”

Kemudian pada hari keenam Kajian Sepekan Ramadhan 1440 H akan diisi oleh Ustaz Lamlam Pahala yang akan membahas mengenai Fiqih Maritim serta diakhiri dengan pembahasan berjudul “Keluarga, Perahu Menuju Surga” yang akan disampaikan oleh Ustaz Eka Permana Habibillah.

Pada pertemuan pertama, Ustaz Amin memaparkan materi berjudul “Kuburan dan Alam Kubur.” Dalam pemaparan tersebut Ustaz Amin mengungkapkan bahwa Nabi pernah menyebutkan beberapa sifat untuk kuburan dan alam kubur, yaitu tempat yang gelap, tempat persinggahan pertama, dan tempat yang menghimpit.

Selain itu, tambah Ustaz Amin, di dalam kubur terdapat fitnah atau ujian. “Jika seorang hamba telah diletakkan di dalam kubur, dua malaikat akan mendatanginya dan memberikan pertanyaan-pertanyaan. Inilah yang dimaksud dengan fitnah atau ujian kubur,” tutur Ustaz Amin.

Pertanyaan tersebut ialah man rabbuka (siapa Tuhanmu), maa diinuka (apa agamamu), maa haadza al-rajul allazi bu’itsa fiikum (siapa laki-laki yang telah diutus kepadamu ini), dan wa maa yudriika (apa ilmumu tentang dia).

Jika orang yang menjalani fitnah kubur tersebut mampu menjawab dengan benar, maka dia akan diberi hamparan dan pakaian dari surga lalu dibukakan untuknya pintu menuju surga. Kemudian dia memperoleh bau harum dan wangi surga, serta kuburannya diperluas sejauh mata memandang.

Sedangkan jika orang yang menjalani fitnah kubur tersebut tidak mampu menjawab, maka dia akan diberikan hamparan dari neraka dan dibukakan pintu untuknya menuju neraka. Kuburannya disempitkan sehingga tulang rusuknya remuk. (/IF)

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#main-content .dfd-content-wrap {margin: 0px;} #main-content .dfd-content-wrap > article {padding: 0px;}@media only screen and (min-width: 1101px) {#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars {padding: 0 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child {border-top: 0px solid transparent; border-bottom: 0px solid transparent;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width #right-sidebar,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width #right-sidebar {padding-top: 0px;padding-bottom: 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel {margin-left: -0px;margin-right: -0px;}}#layout .dfd-content-wrap.layout-side-image,#layout > .row.full-width .dfd-content-wrap.layout-side-image {margin-left: 0;margin-right: 0;}