Forum Jurnalis Muslim (Forjim) berniat membuat sertifikasi kewartawanan secara online, tanpa anggotanya hadir secara fisik ke Jakarta. Ini terobosan baru bagi jurnalis terutama program sertifikasi.
Ketua Umum Forjim Dudy Takdir Syabani menjelaskan program sertifikasi online baru wacana yang ini bisa menjadi tawaran bergaining ke Dewan Pers.
“Sertifikasi kewartawanan bisa online lewat website, mereka bisa tahu kode etik dan tata cara kerja jurnalistik,” katanya di Jakarta, Kamis (7/3/2019).
Menurut dia, untuk bisa mewujudkan sertifikasi wartawan secara online, pihaknya sedang mendata keanggotaan baik tingkat pusat maupun daerah. Kini pendataan terus dilakukan untuk bisa menginventarisir data tersebut sersebut.
“Ini bisa menjadi bahan pengakuan di Dewan Pers, kalau kita punya anggota banyak,” katanya.
Terkait anggota, ia menegaskan media yang bisa bergabung bisa berasal dari media mana saja, tidak harus berasal dari media Islam.
Saat ini Forjim melaksanakan Konsolidasi Nasional & Mukernas II Forum Jurnalis Muslim “Meneguhkan Peran Forjim dalam Menebar Inspirasi”, Kamis (7/3/2019) di Menara 165, Jakarta.
sigabah.com | industry.co.id
