Preloader logo

2019 Tetap Pancasila, Pancasila yang Mana?

 Kikikiki, gagagagag, wkwkwkwkwk, mungkin karena saking terbatasnya kapasitas otak, sehingga kemampuan nalar berfikir jadi cetak. Begitu terdesak oleh tagar #2019 GANTI PRESIDEN, para pendukung berat jokowi mengusung tagar #2019 TETAP PANCASILA.

Seolah jokowi itu representasi Pancasila, sehingga siapapun yang ingin menjaga Pancasila, yang ingin pancasila tetap eksis di 2019, wajib bersama dan memilih jokowi. Ini slogan kuno, hanya sedikit modifikasi. Yang lalu, gerombolan jokowi membuat konflik dengan rakyat, dengan menyatakan diri sebagai rezim AKU PANCASILA.

Lantas, jika tidak sependapat dengan jokowi memang anti Pancasila ? Memang parameter Pancasila itu mendukung jokowi ? Memang kalau Jokowi kalah Pilpres 2019, Pancasila bisa punah ? Pancasila menemui ajal ?

Lantas, Pancasila yang bagaimana ? Pengusung slogan aku Pancasila, tertabrak tiang listrik. Kemudian, menjadi pasien KPK, dan saat ini berada dibalik jeruji penjara karena kasus korupsi e KTP. Apa ini yang disebut Pancasilais ? Ini yang mau dipertahankan dengan slogan 2019 tetap pancasila ?

Menyusul kemudian, Sekjen partai Golkar Idrus Marham yang mengikuti jejak Setya Novianto terjangkit virus korupsi. Bahkan, konon menurut KPK kasus ini berpotensi meningkat pada pidana korporasi, karena diduga ada aliran duit korupsi ke munaslub partai Golkar. Apa ini yang disebut Pancasilais ? Ini yang mau dipertahankan dengan slogan 2019 tetap pancasila ?

PDIP disebut partai paling tinggi korupsinya, bahkan di Bogor kader banteng dengan garang meluruk kantor media karena tidak terima gaji Megawati di UKP BPIP dikritik. Tidak kalah mengancam, kader banteng menyebut jika peristiwa itu terjadi di Jateng, pasti rata dengan tanah. Apa ini yang disebut Pancasilais ? Ini yang mau dipertahankan dengan slogan 2019 tetap pancasila ?

Bahkan, begawan BPIP machfud MD pun, ditelikung oleh sekawanan politisi partai dan ormas yang tidak terima kue cawapres di nikmati machfud md. Dalam detik akhir yang menentukan, machfud disingkirkan. Apa ini yang disebut Pancasilais ? Ini yang mau dipertahankan dengan slogan 2019 tetap pancasila ?

Kader banteng di Jawa timur, ditelikung dengan isu paha ayam menjelang pilbup Jatim. Moral politisi yang begitu rusak, terkuak dan sudah menjadi rahasia publik. Berbagai skandal baik dengan sesama anggota dewan atau menyewa “wanita pemuas birahi” telah menjadi tabiat bawaan politisi sekuler yang ada di negeri ini. Apa ini yang disebut Pancasilais ? Ini yang mau dipertahankan dengan slogan 2019 tetap pancasila ?

Kalau realitas Pancasila itu seperti diterangkan pada kasus diatas, terang saja rakyat ogah 2019 tetap Pancasila. Pancasila yang seperti itu merusak, menjadi penyakit, dan menyengsarakan rakyat. Rakyat yang ingin dilayani oleh pemimpin yang taat, yang amanat, tentu tidak ingin pemimpin yang seperti itu. Rakyat emoh Pancasila model itu.

Apalagi, jika Pancasila itu di nisbatkan pada jokowi. Yang menumpuk utang, yang membuat perekonomian limbung, yang mengumbar 66 janji dan tak satupun ditepati, yang tidak cakap mencopot jas kehormatan negara hingga harus melorot dan melantai. Apa ini yang disebut Pancasilais ? Ini yang mau dipertahankan dengan slogan 2019 tetap pancasila ?

Kasian sekali gerombolan pendukung jokowi, tidak memiliki ide cemerlang untuk mempertahankan elektabilitas jokowi yang terjun bebas. Semua ikhtiar dan usaha, selalu saja salah, dan selalu saja berujung kalah. Mungkin, ini imbas dari slogan kerja, kerja, kerja, tak sempat mikir. Begitu mikir, baru sadar kerjanya salah melulu.

Kasihan sekali rezim ini, jeritan kesakitan atas kejatuhannya begitu menyayat hati. Tidak tega rasanya, melihat kejatuhan itu. Apa daya, Nasrudin Joha hanya memiliki sejumput garam, dan luka kejatuhan itu telah ditaburi garam pembalasan. Ingat jenderal ! Pembalasan lebih kejam dari perbuatan !

sigabah.com | swamedium.com

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#main-content .dfd-content-wrap {margin: 0px;} #main-content .dfd-content-wrap > article {padding: 0px;}@media only screen and (min-width: 1101px) {#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars {padding: 0 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child {border-top: 0px solid transparent; border-bottom: 0px solid transparent;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width #right-sidebar,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width #right-sidebar {padding-top: 0px;padding-bottom: 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel {margin-left: -0px;margin-right: -0px;}}#layout .dfd-content-wrap.layout-side-image,#layout > .row.full-width .dfd-content-wrap.layout-side-image {margin-left: 0;margin-right: 0;}