Preloader logo

Ribuan Buku Khutbah Berfaham Syi’ah Ditahan Kodim 0824 Jember

sigabah.com : Keberadaan ribuan buku yang berjudul “57 Khutbah Jumat” yang memicu konrtroversi karena dianggap menyebarkan paham Syiah, dan dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak di Jember membuat jajaran Kodim 0824 Jember angkat bicara.

Kodim memastikan jika keberadaan ribuan buku tersebut masih tetap dalam pengawasan dan tidak beredar.

“Keberadaan 3000 buku yang ada di Kodim kami pastikan tetap utuh dan tidak tersebar. Sampai saat ini masih kami tahan. Jika ditemukan ada buku di tangan masyarakat hal itu kemungkinan ada permintaan pribadi langsung kepada Habib Ali Assegaf selaku wakil dari penerbit Islam Integral, bukan dari Kodim” ujar Dandim Jember Letkol. Inf Arif Munawar.

Saat ini pihaknya juga melakukan pemantauan keberadaan buku-buku tersebut melalui Koramil-Koramil, karena beredar isu ada ratusan buku yang tersebar di Jember.

“Kami akan terus melakukan pemantauan melalui Koramil dan jajarannya, jika ditemukan tindakannya akan kami serahkan ke Polres, karena kewenangan menindak bukan kewenangan kami,” ujar Dandim dihadapan sejumlah media.

“Yang jelas 3000 eksemplar Buku 57 Khutbah Jum’at tersebut masih kita amankan di gudang dan justru dari kamilah yang menghendaki agar buku tersebut dikaji dahulu baik secara  internal struktural  TNI  yang  hingga saat ini juga sedang mengkaji, termasuk kepada Majelis Ulama Indonesia Jember (MUI Jember) untuk mengadakan kajian-kajian mendalam, apalagi isi dalam buku tersebut, dikhawatirkan mengganggu stabilitas keamanan,” ujar Letkol. Inf. Arif Munawar.

Seperti diberitakan sebelumnya, adanya peredaran buku ’57 Khutbah Jumat” yang di indikasi menyebarkan paham Syaih membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember mengeluarkan fatwa, dan melarang peredaran buku tersebut, karena dinilai tidak sesuai dengan kondisi masyarakat Jember.

“Buku yang berjudul 57 Khutbah Jumat itu sesat, karena mengajak masyarakat untuk ke arah paham Syiah, dalam buku tersebut yang paling terlihat jelas kalau mengarah ke paham Syiah adanya kalimat yang menyebutkan bahwa ahlil bait Nabi Muhammad itu hanya ada 5, yaitu Nabi Muhammad, Siti Fatimah, Ali, Hasan dan Husein cucu Nabi, ini jelas-jelas sesat, padahal ahli bait di situ juga ada Istri Nabi Siti Khotijah,” ujar Ketua MUI Kabupaten Jember Prof. Dr. KH. Abdul Halim Subahar saat itu. (*)

Sumber : Jember Times, Annas Indonesia

sigabah.com | moslemtoday.com

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#main-content .dfd-content-wrap {margin: 0px;} #main-content .dfd-content-wrap > article {padding: 0px;}@media only screen and (min-width: 1101px) {#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars {padding: 0 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child {border-top: 0px solid transparent; border-bottom: 0px solid transparent;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width #right-sidebar,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width #right-sidebar {padding-top: 0px;padding-bottom: 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel {margin-left: -0px;margin-right: -0px;}}#layout .dfd-content-wrap.layout-side-image,#layout > .row.full-width .dfd-content-wrap.layout-side-image {margin-left: 0;margin-right: 0;}