MAJALENGKA-Petugas gabungan Kepolisian Polres Majalengka, TNI dan Satpol PP melaksanakan pengamanan aksi damaiĀ tolak Valentine Day, yang dilakukan oleh Ratusan pelajar dan santri Persis 92 Majalengka, Jumat (9/2/2018).
Dalam aksinya mereka menyikapi menjelang datangnya Valentine Day yang jatuh pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2018 mendatang.
Menurut ketua koordinator aksi, Rikaz Firdaus Alkhatibi, aksi damai ini bertujuan dan imbauan serta memberikan pemahaman khususnya untuk generasi muda Muslim agar menolak perayaan Valentine Day.
āValentine Day merupakan budaya barat yang bertentangan dengan budaya Bangsa Indonesia maupun Syariat Islam. Oleh karena itu, kami menolak agar Valentine Day untuk tidak dirayakan,ā kata Rikal kepadaĀ Portaljabar.net., Jumat (9/2/2018).
Sementara itu, aksi damai tentang penolakan Valentine Day mendapat pengamanan ketat petugas yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Kompol M. Pardede, dibawah pantauan Kapolres Majalengka, AKBP. Noviana Tursanurohmad.
Aksi damai yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB tersebut,Ā bergerak dengan cara long march atau jalan kaki sambil melakukan orasi tentang penolakan “Valentine Day” dengan route atau start, Kampus Persis 92 Majalengka – Jl. Siti Armilah – keluar Jogya baru, jalan. KH. Abdul Halim – putar arah depan Unma Majalengka ā alun alun Majalengka atau depan DPRD – depan Pendopo Majalengka danĀ finish Kampus Persis 92 Majalengka, berakhir sekitar pukul 15.00 WIB.
āAlhamdulilah selama aksi damai tolak Valentine Day di Majalengka, berjalan aman dan lancar,ā pungkas Kapolres. (Jhn).
sigabah.com | portaljabar.net