Bertambahnya undecided voter atau orang yang belum menentukan pilihan menunjukkan banyaknya orang yang anti terhadap calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini disampaikan pengamat politik Rocky Gerung dalam forum pikiran, akal dan nalar di Hotel Mercure, Surabaya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (5/3).
Mengapa undecided voterjustru bertambah ketika waktu menyempit? Orang yang undecided pasti anti terhadap petahana karena mestinya ada captive market pada petahana. Dan itu mencengangkan kita,” terang Rocky.
Rocky juga menyinggung tiga kartu sakti Jokowi yang dikeluarkan di tengah masa kampanye Pilpres 2019. Ada Kartu Prakerja, Kartu Indonesia Pintar (KIP) hingga kuliah, dan Kartu Sembako.
Menurut Rocky, kartu-kartu itu justru memperlihatkan kebodohan sang petahana.
Kartu suksesnya sudah dikeluarkan dari kantong presiden, untuk memperlihatkan sukses ekonomi, terakhir kartu prakerja. Semua kartu sudah dikeluarin di saku dia, kecuali satu kartu pradungu dan kelihatannya kartu itu tidak dibagikan tapi dipakai sendiri,” kritiknya.

Rocky menjelaskan, bahwa selama ini publik sudah semakin cerdas dalam melihat janji-janji pemimpin.
Kartu-kartu saksi yang dikeluarkan Jokowi, lanjutnya, memperlihatkan kebohongan secara terbuka. Pasalnya, publik sudah semakin cerdas melihat mana yang bohong dan mana yang tidak.

Dalam publik ini tumbuh kecerdasan, bukan (lagi) tumbuh kebohongan,” urainya.[aji]

Sumber : rmol.co