JAKARTA (sigabah.com)—Polisi bersama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) membuat denah khusus di sekitar Monas untuk menyambut aksi 2 Desember 2012 atau aksi Super Damai 212.
Berdasarkan gambar denah tersebut, di sekitaran Monas akan disiapkan tempat untuk Salat Jumat, tempat berwudhu, dan juga sejumlah mobil ambulans dan mobil untuk minum.
Di samping itu, pada lingkaran luar kawasan Monas juga telah disiapkan sejumlah mobil toilet.
Posisi mimbar dan tempat imam salat Jumat akan ditempatkan di Silang Monas Barat Laut atau arah ke Istana Merdeka yang terletak di Jalan Merdeka Utara.
Pantauan jurnalis sigabah.com di lokasi terlihat beberapa petugas tengah menyiapkan peralatan penunjang kegiatan besok. Dinas Kebersihan DKI Jakarta tampak mulai menyiapkan sarana pendukung sanitasi di kawasan tersebut.
Empat unit mobile toilet telah disediakan di setiap sisi silang Monas. Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah sebab sampai saat ini, beberapa truk masih lalu lalang menarik dan menempatkan mobile toilet lainnya.
Di sebelah kanan loket Tugu Monas, sebuah layar videotron berukuran besar sudah didirikan. Tak jauh dari tempat itu, sebuah tenda berukuran cukup besar sudah berdiri. Tenda tersebut akan digunakan sebagai posko logistik dan medis.
Di dekat gerbang depan (dekat istana), puluhan tenda polisi juga sudah berdiri. Tenda-tenda tersebut digunakan untuk para petugas Brimob, Pusdokkes, Sabhara dan aparat lainnya selama bertugas.
Sampai pukul 16.30 WIB, panggung utama belum didirikan, namun baru dipasang besi rangka.
Sebagai informasi, untuk memudahkan akses bagi massa aksi Bela Islam III maka semua pintu masuk menuju Monas akan dibuka, kecuali pintu masuk di depan Istana Negara, pada 2 Desember 2016.
Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas Sabdo Kristianto mengatakan, “Sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan Wakapolda semua pintu akan dibuka untuk umum, memberikan akses kemudahan untuk pengunjung Monas kecuali di depan Istana karena untuk menjaga keamanan,” ujarnya saat dihubungi viva.co.id, Kamis, 1 Desember 2016.
Sementara segala fasilitas bagi massa akan rampung dipasang di kawasan Monas, Kamis, 1 Desember 2016 malam. “Insya Allah malam sudah terpasang dan untuk kiblat sudah ditentukan,” katanya menambahkan.
Seperti diketahui, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) dan Polri telah sepakat bahwa aksi Bela Islam III akan digelar di Monas. Aksi itu untuk mengawal proses hukum terhadap kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Aksi akan diisi kegiatan doa bersama, zikir hingga salat Jumat.
By Tim Sigabah Waspada
