Preloader logo

Makin Bergerak Liar, Dolar AS Akhirnya Tembus Rp 14.400

Dolar Amerika Serikat (AS) masih bergerak liar terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam tersebut menyentuh level tertingginya pagi ini di Rp 14.400.

Mengutip data perdagangan Reuters, Jumat (29/6), dolar AS dibuka di Rp 14.355. Dolar AS kemudian menguat tajam ke Rp 14.395 dan kini posisinya kembali merangkak naik ke Rp 14.410. Pagi ini dolar AS sudah menguat 55 poin atau 0,38%.

Ilustrasi Mata Uang Dolar

Ilustrasi Mata Uang Dolar (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Binaartha Sekuritas dalam risetnya menyebutkan tidak jauh berbeda dengan sebelumnya di mana laju rupiah masih berada di teritori merah. Penantian akan RDG Bank Indonesia dan masih adanya kekhawatiran ekonomi Indonesia akan terganggu dengan adanya perang dagang antara AS dan China membuat serta kembali meningkatnya CDS Indonesia di pasar global membuat laju rupiah kian mengalami pelemahan, bahkan melemah lebih dalam. Tidak hanya itu, adanya penilaian rupiah dihadapkan pada sentimen ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed menjadi 4 kali pada tahun ini serta tekanan dari defisit neraca perdagangan turut melemahkan rupiah.

Pergerakan rupiah diperkirakan masih dapat kembali melemah seiring belum beranjaknya sentimen negatif dan secara psikologis pelaku pasar juga belum berpihak pada rupiah. Meski laju dolar AS masih melemah terhadap mata uang utama lainnya namun, masih adanya minat pelaku pasar terhadap mata uang safe haven selain dolar AS untuk mengantisipasi masih adanya sentimen perang dagang AS-China dikhawatirkan dapat membuat rupiah kembali melemah. Adapun rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran support Rp 14.425 dan resisten Rp 14.378.

sigabah.com | kumparan.com

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#main-content .dfd-content-wrap {margin: 0px;} #main-content .dfd-content-wrap > article {padding: 0px;}@media only screen and (min-width: 1101px) {#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars {padding: 0 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child {border-top: 0px solid transparent; border-bottom: 0px solid transparent;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width #right-sidebar,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width #right-sidebar {padding-top: 0px;padding-bottom: 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel {margin-left: -0px;margin-right: -0px;}}#layout .dfd-content-wrap.layout-side-image,#layout > .row.full-width .dfd-content-wrap.layout-side-image {margin-left: 0;margin-right: 0;}