Preloader logo

ISU ANTI WAHABI: TRIK SYIAH PECAHBELAH UMAT ISLAM

 

Bandung—(Sigabah Publika). Ramainya isu anti wahabi dalam beberapa tahun terakhir, ternyata ulah Syi’ah. Perselisihan antara Salafi Wahabi dengan kelompok Aswaja merupakan propaganda Syi’ah untuk memecah-belah umat Islam di Indonesia.

Ulah itu, kembali mereka lakukan hari kemarin (Selasa, 31/03/15) dengan mengatasnamakan Forum Guru dan Orang tua siswa Jawa Barat. Kabarnya, mereka mendatangi MUI Jabar, menyampaikan Pernyataan Sikap, protes, dan meminta kepada Gubernur Jabar  untuk menarik peredaran Buku Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK/MA dan MSK kelas XI. Mereka mengklaim buku-buku itu memuat faham radikal yang akan menimbulkan dampak Intoleran antar kehidupan beragama di Indonesia. Padahal, sesungguhnya ulah merekalah yang sudah terbukti, bukan saja menimbulkan Intoleransi, malahan menimbulkan konflik antar sesama umat Islam.

Sehubungan dengan itu, penting dicermati himbauan KH. Fahmi Salim, M.A., Anggota Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Pusat, kepada umat Islam pengikut ajaran Nabi SAW, baik itu salafi, Muhammadiah, ASWAJA dan lainnya agar bersatu. Sebab, menurut beliau, pihak yang paling diuntungkan dari perselisihan antara Salafy-Wahabi dan ASWAJA adalah Syi’ah.

Jadi, ajakan mereka untuk merekatkan persatuan dan persaudaraan antara mazhab Islam, kampanye toleransi antar kehidupan beragama, dan penyebaran virus “anti-Wahabi” hakikatnya upaya meraih keuntungan di atas perpecahan umat Islam Indonesia. Mari kita rapatkan shaf-barisan umat Islam !!!

lampiran BC Misionaris Syiah Emilia Renita Az

 

test

 

 

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#main-content .dfd-content-wrap {margin: 0px;} #main-content .dfd-content-wrap > article {padding: 0px;}@media only screen and (min-width: 1101px) {#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars {padding: 0 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child {border-top: 0px solid transparent; border-bottom: 0px solid transparent;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width #right-sidebar,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width #right-sidebar {padding-top: 0px;padding-bottom: 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel {margin-left: -0px;margin-right: -0px;}}#layout .dfd-content-wrap.layout-side-image,#layout > .row.full-width .dfd-content-wrap.layout-side-image {margin-left: 0;margin-right: 0;}