Preloader logo

Habib Novel Minta Kapolda yang Baru Tidak Usah Ikutan Gaduh

BANDUNG (sigabahcom)—Tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel Chaidir Bamukmin mengungkapkan harapannya kepada Irjen Pol Idham Azis yang akan mengganti Mochamad Iriawan sebagai Kapolda Metro Jaya.

“Saya berharap dengan kapolda yang baru bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata Habib Novel Minggu (23/7/2017) di Jakarta.

Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) ini juga berharap, Kapolda Metro Jaya yang baru nantinya bersikap tegas dan tidak melindungi penguasa serta pihak-pihak yang mengkriminalisasi ulama.

“Berani mengambik sikap tegas kepada siapa pun dan tidak melindungi kepada pelanggar hukum yang berpihak kepada penguasa, dan agar segera menghentikan kriminalisasi ulama,” ujarnya.

Lebih jauh Habib Novel menginginkan agar Idham setelah menggantikan Iriawan, lebih berpihak kepada rakyat dan tidak membuat kegaduhan.

“Dan saya juga berharap berpihak kepada rakyat, tidak membuat kegaduhan-kegaduhan lagi,” pungkas Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) itu.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan Surat Telegram Rahasia Nomor: ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017 sebanyak 51 perwira tinggi dan menengah menjalani rotasi jabatan.

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Mabes Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Idham Azis ditunjuk menggantikan Irjen Polisi M. Iriawan sebagai Kapolda Metro Jaya.

Posisi yang ditinggalkan Idham Aziz akan diisi oleh Brigjen Martuani Sormin. Sementara itu, M. Iriawan akan menduduki jabatan baru sebagai Asisten Operasi (Asops) Kapolri menggantikan Irjen Pol. Unggung Cahyono.

teropongsenayan.com | sigabah.com

There is 1 comment
  1. Saya setuju dengan pendapat tokoh FPI Pak Habib Novel tersebut, bahwa semoga Kapolda Metrojaya yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan adil. Tanpa mengikuti kehendak penguasa yang tidak taat hukum, semoga dapat memimpin dengan berani mengambil sikap tegas, jujur, dan adil.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#main-content .dfd-content-wrap {margin: 0px;} #main-content .dfd-content-wrap > article {padding: 0px;}@media only screen and (min-width: 1101px) {#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars {padding: 0 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child {border-top: 0px solid transparent; border-bottom: 0px solid transparent;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width #right-sidebar,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width #right-sidebar {padding-top: 0px;padding-bottom: 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel {margin-left: -0px;margin-right: -0px;}}#layout .dfd-content-wrap.layout-side-image,#layout > .row.full-width .dfd-content-wrap.layout-side-image {margin-left: 0;margin-right: 0;}