Preloader logo

Ekonom: Pelemahan Rupiah yang Terbesar Hari Ini

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tembus ke level Rp 13.800 per US$. Angka ini lewat jauh dari asumsi yang sebesar Rp 13.400 per US$.

“Pada hari ini di antara mata uang Asia, pelemahan rupiah tercatat 0,7% dari penutupan hari sebelumnya yang merupakan pelemahan terbesar pada hari ini,” kata Ekonom Bank Permata Josua Pardede saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Namun, Josua mengatakan rupiah bukan menjadi mata uang yang paling melemah terhadap dolar Amerika jika dilihat dari awal tahun hingga saat ini (year to date/YTD).

“Secara YTD rupiah bukan yang paling melemah karena ada 2 mata uang yang paling melemah lebih dalam lagi, yaitu Peso Filipina, dan Rupee India,” ungkap dia.

Dia menyebut, pelemahan Peso Filipina secara kumulatif dari awal tahun hingga saat ini -4,15%. Sedangkan Rupee India sebesar -3,29%. Untuk Indonesia sendiri sebesar -2,23%, dan dollar Hong Kong -0,41%.

Sedangkan mata uang negara lain seperti won Korea Selatan, dolar Taiwan, dolar Singapura, renminbi China, ringgit Malaysia, bath Tailand, dan yen Jepang mengalami penguatan.

Josua menuturkan penyebab rupiah melemah per hari ini dikarenakan dolar mengalami penguatan terhadap seluruh mata uang utama seperti euro dan poundsterling sehingga memberikan tekanan pada nilai tukar mata uang di Asia.

“Penguatan dolar AS terhadap mata uang dunia ditopang oleh kenaikan yield surat utang pemerintah AS bertenor 10 tahun sebesar 9 basis poin dalam 3 hari terakhir ke level 2,9%,” kata Josua. (zlf/zlf)

sigabah.com | detik.com

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#main-content .dfd-content-wrap {margin: 0px;} #main-content .dfd-content-wrap > article {padding: 0px;}@media only screen and (min-width: 1101px) {#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars {padding: 0 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child {border-top: 0px solid transparent; border-bottom: 0px solid transparent;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width #right-sidebar,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width #right-sidebar {padding-top: 0px;padding-bottom: 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel {margin-left: -0px;margin-right: -0px;}}#layout .dfd-content-wrap.layout-side-image,#layout > .row.full-width .dfd-content-wrap.layout-side-image {margin-left: 0;margin-right: 0;}