Preloader logo

Bencana Aqidah dan Persatuan Ahlu Sunnah

Bandung – (SiGabah Publika). Sepanjang tahun 2014 umat Islam Indonesia diuji oleh Allah swt. Dengan berbagai tantangan dakwah berupa merajalela dan menyebarnya aliran sesat. Di antara sekian banyak aliran sesat di Indonesia yang saat ini sangat pesat perkembangannya, ialah aliran Syi’ah Itsna Asyariyyah, atau Syi’ah Imamiyah atau dengan nama samaran Madzhab Ahlu Bait.
Berbagai cara dilakukan oleh Syi’ah untuk menyebarkan faham sesat mereka baik melalui produk intelektual, bantuan sosial atau pendekatan budaya. Tidak sedikit muslim awam yang terperangkap pada jebakan ini. Di antara upaya untuk membendung perkembangan ajaran sesat ini, maka para ulama bersatu dalam satu wadah gerakan “Aliansi Nasional Anti Syiah” (ANNAS) yang dideklarasikan pada hari Ahad, 20 April 2014 di Masjid al-Fajr Bandung. Aliansi ini dipimpin oleh KH. Athian M. Ali Da’i, Lc. MA.
Dari sisi intelektual para ulama juga terus menerus menyadarkan umat melalui penulisan dan penerbitan buku. Di antara upayanya ialah dengan ditulisnya buku “Hitam di Balik Putih” karya Amin Muchtar sebagai bantahan dari “Buku Putih Madzhab Syiah” yang ditulis oleh tim Ahlu Bait Indonesia (ABI).
Dalam buku karya Amin Muchtar ini, diuraikan bagaimana Syi’ah menyembunyikan ajaran sesat mereka (Taqiyyah), serta mengungkap kebusukan dan ketidak-ilmiah-an buku ini.
Dalam rentang tahun 2014, Amin Muchtar terus mensosialisakan buku ini melalui forum bedah buku. Lebih dari tiga puluh kali ulama muda ini mengadakan bedah buku di tiga provinsi yaitu; DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Alhamdulillah banyak umat yang tersadarkan dan tergugah hatinya, bahwa Syi’ah benar-benar ajaran sesat dan menyesatkan.
Perjalanan 2014 pun ditutup dengan acara bedah buku dan kupas tuntas ajaran Syiah di Masjid Persis Pajagalan Bandung, didampingi oleh KH. Deddy Rahman. Di acara tersebut KH. Deddy Rahman beserta Amin Muchtar, menegaskan harapan di depan ribuan jama’ah yang memadati Masjid Pajagalan bahwa tahun 2015 “Indonesia Harus Bebas Dari Syi’ah”. Penegasan itupun disambut oleh jama’ah dengan pekikan takbir: Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!
Rep: Abdullah Rexy

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#main-content .dfd-content-wrap {margin: 0px;} #main-content .dfd-content-wrap > article {padding: 0px;}@media only screen and (min-width: 1101px) {#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars {padding: 0 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child {border-top: 0px solid transparent; border-bottom: 0px solid transparent;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width #right-sidebar,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width #right-sidebar {padding-top: 0px;padding-bottom: 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel {margin-left: -0px;margin-right: -0px;}}#layout .dfd-content-wrap.layout-side-image,#layout > .row.full-width .dfd-content-wrap.layout-side-image {margin-left: 0;margin-right: 0;}