Preloader logo

Ali Mochtar Ngabalin Dijungkalkan Rocky Gerung

Tenaga Ahli Deputi IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin beradu logika dengan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung.

Terkait dengan #2019GantiPresiden Nagabalin menyebutnya sebagai sebuah upaya makar. Menurut politisi Golkar itu, tagar tersebut bermakna bahwa pergantian presiden harus dilakukan pada 1 Januari 2019 nanti.

Padahal mekanisme pergantian presiden sudah lebih jauh diatur oleh undang-undang. Menurutnya, undang-undang hanya mengatur mengenai pemilihan presiden, bukan pergantian presiden.

“Tagar 2019 ganti presiden itu bermakna, pukul 00 tanggal 1 Januari 2019 ganti presiden,” ujar Ngabalin.

Menurut Ngabalin, harusnya saat ini masyarakat mendapatkan pendidikan politik yang benar. Ngabalin menganggap gerakan #2019GantiPresiden sebagai gerakan yang tidak mempunyai peradaban.

“Kalau anda gunakan tagar ganti presiden itu, anda tidak punya peradaban. Peradaban rendah dan itu berkali-kali saya bilang itu adalah makar,” tuturnya.

Merespons argumentasi Ali Mochtar Ngabalin, dosen filsafat UI Rocky Gerung membalikkan logika yang dipakai Ngabalin. Menurut Rocky, jika #2019GantiPresiden dianggap makar karena sebelum waktunya, seharusnya hal yang sama juga berlaku pada gerakan #Jokowi2Periode.

Menurut Rocky, mengikuti alur berrpikir Ngabalin, seharusnya #Jokowi2Periode juga inkonstitusional lantaran telah digunakan sejak beberapa bulan lalu.

“Itu kan udah diucapin. Mestinya nanti (1 Januari 2019). Jokowi dua periode itu sudah berlaku tagarnya sejak beberapa bulan lalu. Dan itu kalau pakai jalan pikirannya saudara Ali,” kata Rocky.

Rocky menganggap tagar #2019GantiPresiden tak lebih dari sekedar brand dan gimik politik. Orang-orang menggunakan tagar agar lebih mudah diingat khalayak, sehingga dipakailah tagar #2019GantiPresiden.

“Itu yang dinamakan gimik. Kalau bisa diringkas lebih bagus lagi. Itu Cuma gimik saja. memang betul-betul gimik, karena tagar itu fungsinya untuk bermain,” ujar Rocky menjungkalkan logika Ngabalin.

sigabah.com | politiktoday.com

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#main-content .dfd-content-wrap {margin: 0px;} #main-content .dfd-content-wrap > article {padding: 0px;}@media only screen and (min-width: 1101px) {#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars {padding: 0 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars > #main-content > .dfd-content-wrap:first-child {border-top: 0px solid transparent; border-bottom: 0px solid transparent;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width #right-sidebar,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width #right-sidebar {padding-top: 0px;padding-bottom: 0px;}#layout.dfd-portfolio-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel,#layout.dfd-gallery-loop > .row.full-width > .blog-section.no-sidebars .sort-panel {margin-left: -0px;margin-right: -0px;}}#layout .dfd-content-wrap.layout-side-image,#layout > .row.full-width .dfd-content-wrap.layout-side-image {margin-left: 0;margin-right: 0;}